SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Polresta Solo mengatur lalu lintas di Jl Monginsidi, Solo, Sabtu (14/3/2024). Sejumlah ruas jalan mengalami lonjakan volume kendaraan akibat penutupan Viaduk Gilingan. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Satlantas Polresta Solo memberlakukan buka tutup jalan di jalur alternatif penutupan Viaduk Gilingan, Solo, Sabtu (16/3/2024).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pukul 10.30 WIB J.l A. Yani ditutup total. Barrier penutup jalan serta informasi jalur alternatif sudah terpasang di simpang Ngemplak, Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kondisi Jl. DI Panjaitan macet dari ujung ke ujung. Namun kendaraan sepeda motor masih bisa mendahului kendaraan roda empat melalui jalur sisi kiri.

Ada dua orang petugas Satlantas Polresta Kota Solo yang bertugas mengatur lalu lintas di simpang Monumen Achmadi, tepatnya di Jl Monginsidi.

Kedua petugas memberlakukan buka tutup jalan sesuai kondisi dan situasi. Apabila Jl Monginsidi sudah macet maka jalan itu ditutup.

Kendaraan roda empat diarahkan ke sejumlah jalan lainnya. Sementara kendaraan roda dua masih boleh melintasi Jl. Monginsidi.

Ambulans serta kendaraan roda empat tujuan Rumah Sakit Triharsi masih bisa melintasi Jl. Monginsidi. Kedua petugas Satlantas membuka barrier penutup jalan.

Mayoritas pengguna jalan merupakan warga tujuan di Kota Solo, seperti Masjid Raya Sheikh Zayed dan pusat perbelanjaan. Volume kendaraan diprediksi semakin banyak karena Masjid Raya Sheikh Zayed tujuan utama wisata religi selama Ramadan. Lebih-lebih ada kegiatan buka bersama dengan hidangan gratis.

Kedua petugas Satlantas Polresta Solo itu menjelaskan ada polisi yang disiagakan di setiap persimpangan di Jl. D.I. Panjaitan, Jl. Monginsidi, Jl. S. Parman. Jalan tersebut merupakan kawasan rawan macet.

Mereka mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute lain dengan menghindari Jl. D.I. Panjaitan, Jl. Monginsidi, Jl. S. Parman. Pengguna jalan yang tidak paham jalan-jalan di Kota Solo bisa memanfaatkan layanan peta digital.

Salah satu pedagang setempat, Yulius, 27, menjelaskan volume kendaraan semakin bertambah setelah penutupan Jl. A. Yani, tepatnya di Viaduk Gilingan, Jumat (15/3/2024) pukul 22.00 WIB. Penutupan itu berlangsung tiga pekan.

Menurut dia, kondisi serupa sama seperti tahun lalu ketika Viaduk Gilingan ditutup total. Kondisi lalu lintas semakin ramai di kawasan Monumen Mayor Achmadi saat Senin sampai Jumat.

“Banyak anak sekolah yang beraktivitas Senin sampai Jumat,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya