SOLOPOS.COM - Suasana arus lalu lintas di viaduk Gilingan, Solo, Selasa (22/11/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Jl Ahmad Yani di sekitar viaduk Gilingan, Solo, akan ditutup total saat renovasi berupa penurunan elevasi jalan yang dijadwalkan Februari-April 2023. Penutupan itu diperkirakan akan menimbulkan permasalahan terutama terkait parkir kendaraan pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.

Seperti diketahui, sejak diresmikan pada 14 November 2022, masjid megah hibah dari Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, itu sudah dibanjiri pengunjung meski belum dibuka untuk umum.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Masjid itu diperkirakan akan lebih ramai pengunjung saat sudah dibuka nanti. Hingga kini belum ada infomasi pasti tanggal pembukaan masjid tersebut, namun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menargetkan masjid itu dibuka untuk umum pada Januari 2023 ini.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area I Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin, menyebut renovasi viaduk Gilingan Solo akan dimulai sesuai jadwal.

Terkait manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL), Dheky mengatakan masih akan dibahas bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. Yang jelas, keramaian Masjid Raya Sheikh Zayed juga menjadi pertimbangan dalam peaksanaan proyek renovasi viaduk Gilingan.

“Insya Allah sesuai jadwal, untuk tanggal pastinya masih didiskusikan dulu MRLL-nya dengan Dishub Solo, lalu sosialisasi ke pemangku kebijakan dan masyarakat,” terang Dheky Martin kepada Solopos.com, Selasa (3/1/2023).

Dheky juga menjelaskan selama pengerjaan renovasi, viaduk Gilingan Solo akan ditutup total sehingga aksesnya hanya bisa dilalui melalui Simpang Ngemplak. Tujuannya, untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.

Kebutuhan Keselamatan

“Kemungkinan tetap tutup total karena kebutuhan keselamatan dan teknis. Jika menurunkan alat berat di viaduk Gilingan memang harus ditutup total karena ada penggalian nanti di lokasi viaduk,” lanjut Dheky.

Dheky juga berharap saat pengerjaan viaduk nanti lokasi parkir bagi para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed sudah tersedia, sehingga tidak mengganggu sirkulasi alat berat maupun pekerja di viaduk.

“Semoga nanti parkir Masjid Raya Sheikh Zayed di sebelah timur sudah bisa ditempati. Sehingga nanti sirkulasinya di timur melalui Simpang Ngemplak untuk pengunjung masjid. Tapi ini masih dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” tambahnya.

Tahap pertama renovasi viaduk Gilingan Solo akan dimulai dengan relokasi utilitas. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk relokasi utilitas itu, menurut Dheky, sangat tergantung dari provider terkait.

“Nanti utilitas kami relokasi dulu, seperti [kabel] listrik PLN dan [pipa] PDAM yang sudah kami identifikasi. Relokasi ini akan dilakukan pemilik utilitas. Kemungkinan akan lebih cepat secara teknis, tapi kami belum bisa mengetahui berapa lama jangka waktu relokasi utilitasnya,” tambah Dheky.

Sebagai informasi, elevasi jalan di viaduk Gilingan, Solo, bakal diperdalam agar bisa dilewati bus pariwisata menuju Masjid Raya Syeikh Zayed yang baru saja diresmikan pada beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya