Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo hingga saat ini belum membahas manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) atau pengalihan arus kendaraan saat pengerjaan renovasi viaduk Gilingan yang mengakibatkan Jl Ahmad Yani, Solo, harus ditutup.
Penutupan jalan viaduk Gilingan rencananya berlangsung selama tiga bulan mulai Februari hingga April 2023. Kepala Seksi (Kasi) MRLL Dishub Solo, Mudo Prayitno, menjelaskan hal tersebut saat ditanya Solopos.com, Kamis (5/1/2023). “Sejauh ini belum ada pembahasan mengenai MRLL saat viaduk Gilingan direnovasi,” jawab Mudo Whatsapp.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area I Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin, menjelaskan masih membahas mengenai mobilisasi alat berat untuk pengerjaan viaduk Gilingan.
“Setelah ini kami akan selesaikan susunan linimasa pengerjaan proyek dan akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sejauh ini mobilisasi alat-alat dan sirkulasinya seperti apa masih kami lakukan evaluasi,” terang Dheky Martin, Kamis.
Mengenai jenis alat berat yang digunakan untuk renovasi viaduk Gilingan yang mengakibatkan Jl Ahmad Yani, Solo, ditutup, Dheky menjelaskan hanya akan menggunakan ekskavator.
“Alat berat hanya menggunakan eksavator, jadi nantinya untuk mobilisasi bisa dari arah barat atau timur. Mengenai jumlahnya kami masih melihat dulu kebutuhan di lapangan seperti apa, termasuk area kerja yang ada beserta mobilitasnya nanti seperti apa,” terang Dheky.
Sebagai informasi, viaduk Gilingan rencananya diperbaiki mulai Februari hingga April 2023. Pengerjaan yang dilakukan adalah dengan penurunan elevasi viaduk Gilingan agar bisa dilewati bus pariwisata menuju Masjid Raya Sheikh Zayed.
Nantinya selama pengerjaan viaduk Gilingan, Jl Ahmad Yani, Solo, bakal ditutup total dan arus lalu lintas akan dialihkan. Salah satu alternatif pengalihan arus lalu lintas itu adalah melalui Simpang Timur Ngemplak.
Selain itu ada alternatif lain yakni melalui Simpang Joglo yang akan tetap dibuka selama pengerjaan viaduk Gilingan. Tahap pertama pengerjaan viaduk Gilingan akan dimulai dengan pemindahan utilitas seperti jaringan kabel listrik PLN hingga pipa PDAM.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
