SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Kondisi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180728/495/930640/puluhan-warung-di-pantai-paranggupito-wonogiri-rusak-akibat-ombak-10-meter" target="_blank">Pantai Sembukan, Paranggupito, Wonogiri</a>, pada Sabtu (27/7/2018) masih belum bersahabat. Gelombang tinggi masih menerjang dengan ketinggian mencapai 3 meter dan mampu menghantam karang sekitar 10 meter. Beberapa rabat jalan menuju puncak bukit bagian selatan mengalami kerusakan serta sebuah warung rusak diterjang gelombang tinggi pada beberapa hari lalu.</p><p>Pengelola Pantai Sembukan, Tulatno, saat ditemui <em>Solopos.com</em> di lokasi, mengatakan puncak ombak terjadi pada Rabu (25/7/2018). <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930439/awas-gelombang-tinggi-nelayan-tulungagung-diminta-tak-melaut" target="_blank">Gelombang tinggi</a> tersebut disertai dengan angin yang cukup kencang hingga menimbulkan suara gemuruh dan menimbulkan getaran pada kaca bangunan sekitar.</p><p>“Terdapat satu warung yang rusak di bawah dekat dengan bibir pantai, beruntung lokasi Pantai Sembukan cukup tinggi sehingga kerusakan tidak terlalu banyak. Ketinggian air saat itu sangat tinggi, mungkin 30 meter ada namun cukup jauh dengan warung-warung, beberapa lokasi jalan rabat rusak, perbukitan di sekitar pantai hampir terendam air saat itu,” ujarnya.</p><p><iframe src="https://drive.google.com/file/d/0B264TCbH8JH2d0NFcHZDcGJnZjV1b0dKZVdiaW1IcGo5U3pj/preview" frameborder="0" width="640" height="480"><></p>