Soloraya
Senin, 12 September 2022 - 08:55 WIB

Video Jangan Pergi bila Tak Punya Uang, Pidato Bupati Juliyatmono Jadi Viral

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pidato Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono, mendadak viral.

Kali ini, potongan video pidato Bupati Juliyatmono viral karena meminta warganya tidak ambil pusing dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Advertisement

Dalam potongan video ini, Bupati Juliyatmono juga meminta warganya untuk tidak pergi bila tak punya uang dan mandi bila lapar. Video ini beredar luas di media sosial.

Video diduga diambil saat Bupati Karanganyar memberikan sambutan di salah satu acara wayangan dalam rangka HUT ke-77 RI.

Advertisement

Video diduga diambil saat Bupati Karanganyar memberikan sambutan di salah satu acara wayangan dalam rangka HUT ke-77 RI.

Belum diketahui kapan dan dimana video tersebut diambil.

Dalam potongan video tersebut, Bupati meminta warga tak berpikir pusing dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Advertisement

“Opo meneh pemerintah ki rencanane kan arep ngunggahke Pertalite. Munggah karepe, ora karepe. Wong ndek wingi tuku yo iso.

Ora sah ditanggapi ribet-ribet. Ngono ya. Wah rak duwe duit? Rasah lungo. Turu nang omah rak ngono tho. Nyetel campursari. Luweh adus. Ngono kok repot. Rasah ribet-ribet,” kata Bupati dalam video itu dengan gaya lawakannya.

Sontak pidato tersebut membuat ger-geran tamu undangan yang juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Advertisement

Video bupati viral bukan kali ini saja.

Video memperlihatkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta warga menganggap virus Corona tidak ada juga viral di media sosial (medsos). Bahkan, video tersebut beredar luas di grup-grup WhatsApp (WA).

Di awal video yang beredar, Bupati Karanganyar meminta warga menjaga dirinya masing-masing. Bupati juga menyampaikan agar warga tak menggagas Covid-19 maupun Omicron.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif