SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Solopos.com, KLATEN — Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten mengaku belum mendapatkan laporan terkait video mesum yang diduga melibatkan salah satu kepala SMK Negeri di Klaten. Disdik pun menyesalkan belum adanya koordinasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten yang berusaha mengusut pelakunya.
Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan hingga Selasa (21/1/2014) pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari BKD Klaten maupun masyarakat terkait masalah tersebut. Pihaknya memaparkan bahwa BKD memang memiliki wewenang penuh untuk menindak PNS yang melanggar disiplin.
Namun, dia meminta agar Disdik Klaten juga diajak untuk berkoordinasi menyelesaikan masalah itu. Apalagi, salah satu pelaku adegan video syur tersebut diduga kepala sekolah (kasek) yang menjadi binaan Disdik Klaten. “Sebenarnya, kami ingin agar Disdik Klaten juga diberi tahu terlebih dahulu. Hal itu agar Disdik bisa melakukan pembinaan,” jelasnya saat ditemui wartawan di SMKN 1 Klaten, Selasa (21/1/2014).
Sebelumnya pada 2013 lalu, Disdik Klaten pernah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait perbuatan mesum yang diduga dilakukan sang kasek. Namun waktu itu laporan hanya sekadar surat yang tidak diketahui identitasnya secara jelas. Hal itu menyebabkan proses pengusutan menjadi terganjal.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku kaget saat membaca berita di media massa terakit beredarnya video mesum yang salah satu pelakunya diduga kasek SMK negeri di Klaten berinisial SS itu. “Saya kaget saat membaca berita adanya video itu, apalagi pelakunya diduga salah satu kasek di Klaten,” paparnya.
Apalagi, beberapa waktu sebelumnya Klaten digoyang dengan santernya pemberitaan tentang wakil kepala sekolah yang mengencani siswinya. Pantoro mengatakan kasus tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Terlebih, kasus tersebut diduga melibatkan tokoh yang bergerak dalam lembaga pendidikan yang seharusnya bertugas mencerdaskan bangsa.
Sementara, Kepala Bidang Umum BKD Klaten, Joko Purwanto, mengatakan proses pengungkapan kasus video mesum yang pelakunya diduga kasek di Klaten tetap berjalan. Hingga saat ini, pihaknya masih berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk membuktikan kasus tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, BKD Klaten berencana memanggil oknum salah satu kepala SMK negeri di Klaten yang diduga menjadi pelaku adegan syiur, Kamis (23/1/2014). Pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi apakah benar oknum Kasek tersebut berperan sebagai pelaku ataukah bukan.
“Menindaklanjuti beredarnya video tersebut, kami akan memanggil kasek SMK negeri itu besok Kamis,” papar Joko saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/1/2014).