SOLOPOS.COM - Foto tangkapan layar akun Instagram @icws_infowilayahcegatansragen yang menampilkan aksi bullying pelajar. (Instagram)

Solopos.com, SRAGEN — Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan tindakan bullying yang diduga kuat terjadi di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Pihak kepolisian masih berupaya mencari informasi terkait viralnya video tersebut.

Video ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram, @icws_infocegatanwilayahsragen dan @jelajahsragen seperti yang diakses Solopos.com pada Selasa (3/10/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam unggahan video tersebut kejadian bullying diduga dilakukan di jembatan di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Video tersebut bersumber dari kiriman netizen.

Video berdurasi kurang dari satu menit ini menunjukkan sekelompok remaja.

Infonya video bvll**g tsb terjadi di jembatan panjang yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim. Lokasi persisnya dekat lapangan Gringging, Sambungmacan, Sragen. Dalam video durasi ±50 detik itu, sekelompok remaja perempuan mengeroyok 1 remaja perempuan yang terlihat pasrah tidak melawan sama sekali,” keterangan dalam unggahan video tersebut.

Dalam unggahan video tersebut menuliskan dugaan bullying ini terjadi pada September 2023 lalu.

Bahkan pada akhir video, sekelompok remaja tersebut menertawakan korban sambil mengump4t. Kejadiannya sekitar awal bulan September 2023. Menurut info yg beredar, para pelaku masih sekolah di salah satu SMP di G*ndang Sragen. Menurut info dari pengirim juga, para pelaku ini berulang kali melakukan kekerasan kepada orang lain & sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tapi masih kerap mengulangi perbuatannya lagi. Buat sedulur semua, mari lebih aware lagi terhadap Q kasus bvll**g yang terjadi di lingkungan kita, karena perilaku bvll**ng bisa berakibat fatal pada korban & bisa merusak mental korban, bahkan korban suatu saat bisa jadi pelaku juga,” tambah pemilik akun Instagram, @icws_infocegatanwilayahsragen dalam caption unggahan.

Sementara itu Kapolsek Sambungmacan, Iptu Widarto, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, belum bisa memastikan unggahan tersebut apakah benar terjadi di wilayah Kecamatan Sambungmacan. Saat ini pihaknya tengah berupaya mencari informasi lebih lanjut.

“Belum ada info dan laporan pengaduan, belum bisa dipastikan. Upaya cari info,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya