SOLOPOS.COM - Tangkapan layar dari rekaman video pria ribut dengan ibu-Ibu di Karanganyar yang viral. (istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Video aksi seorang pria yang diduga debt collector ribut dan ngamuk dengan ibu-ibu viral di media sosial (medsos). Video berdurasi tujuh detik ini juga sempat beredar luas di Grup Facebook (FB) Info Wong Karanganyar (IWK), sebelum di-takedown.

Narasi dalam video yang beredar itu menyebut debt Collector itu main kasar dengan seorang ibu-ibu. Seorang pria debt collector ini ingin mengambil sepeda motor karena masalah utang piutang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam video yang beredar terlihat seorang perempuan berhijab merah tengah ribut dengan seorang laki-laki yang diduga debt Collector tadi. Tampak pula seorang perempuan lain berhijab hitam yang tampak berjalan santai di saat perempuan berhijab merah dan laki-laki berkas hitam itu terlibat cekcok.

Masih dalam video itu, pria  mendekati seseorang yang merekam aksi keributan dari balik jendela rumah. Bahkan dengan nada emosi, pria bertubuh gempa itu berteriak “keluar kau.. ” sambil menggebrak jendela. Aksi ini sempat dihalangi seorang perempuan berhijab merah. Dan perempuan itu sambil berteriak, “tolong… Pak…. Tolong.”

Dari keterangan yang diterima Solopos.com, video ini terjadi di lingkungan perumahan bersubsidi di wilayah Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Dimintai konfirmasi soal video viral itu, Kapolsek Tasikmadu, AKP Teguh Sardiyanto, membenarkan video itu terjadi di wilayahnya. Dia telah mengumpulkan data dan meminta keterangan warga diduga dalam video tersebut.

“Ya benar itu warga saya. Sudah saya konfirmasikan, itu salah paham saja. Ya masalah utang piutang, biasa, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com di Mapolsek Tasikmadu pada Senin (10/7/2023).

Warga yang merekam telah meminta maaf atas unggahan video itu hingga viral di media sosial. Video itu, lanjut Kapolsek, sudah di-takedown sendiri oleh yang bersangkutan. “Kami sampaikan untuk hati-hati dengan jarinya. Jangan langsung meng-upload ke media sosial. Silahkan koordinasikan dengan kami, dan kamu siap membantu,” kata dia.

Saat Solopos.com mencoba mendatangi rumah perempuan yang terlibat cekcok itu, namun dia menolak untuk diwawancara. Meski, membenarkan kejadian itu dia memastikan persoalan tersebut sudah selesai. “Sudah, sudah selesai masalahnya. Sudah damai. Saya tidak mau bicara banyak lagi,” ujar dia yang enggan disebut namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya