Soloraya
Senin, 25 Mei 2020 - 19:07 WIB

Video Tawangmangu Karanganyar Macet, Seluruh Objek Wisata Tutup

Sri Sumi Handayani  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan di Jalan Raya Solo-Tawangmangu ramai hendak menuju Tawangmangu pada Senin (25/5/2020). (Istimewa/Dokumentasi Sukarelawan)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kepolisian menjelaskan penyebab jalan menuju Tawangmangu, Karanganyar, sempat macet pada H+1 Lebaran, Senin (25/5/2020). Situasi ini salah satunya disebabkan antrean kendaraan yang keluar-masuk Terminal Tawangmangu untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, menyampaikan sempat terjadi penumpukan kendaraan di depan Pasar dan Terminal Tawangmangu. Salah satu penyebabnya adalah kendaraan yang hendak masuk ke terminal untuk check point dan keluar dari terminal.

Advertisement

Miris! Jalan ke Tawangmangu Karanganyar Macet H+1 Lebaran

Ismugiyanto mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengonfirmasi jalan menuju Tawangmangu sempat macet oleh kendaraan. Tak hanay mobil, kendaraan yang masuk kawasan wisata itu juga didominasi sepeda motor.

Advertisement

Ismugiyanto mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengonfirmasi jalan menuju Tawangmangu sempat macet oleh kendaraan. Tak hanay mobil, kendaraan yang masuk kawasan wisata itu juga didominasi sepeda motor.


Kemacetan di jalan menuju Tawangmangu, Karanganyar, Senin (15/5/2020). (Istimewa/Relawan Masyarakat Tawangmangu Peduli)

"Kondisi lalu lintas hari ini [Senin] meningkat dibandingkan kemarin [Minggu]. Mobil dan motor. Semua dimasukkan terminal untuk check point. Pintu masuk terminal dari timur kemudian keluar dari barat. Bawah naik dulu. Antre masuk terminal dari Solo maupun Magetan. Pemotongan jalan itu agak crowded. Tapi kami atur dan ini sudah landai," ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Objek Wisata Tutup

Meski jalan sempat macet, Ismugiyanto menyampaikan seluruh objek wisata di Tawangmangu masih tutup. Dia mencontohkan Bukit Sekipan, Taman Balaikambang, Grojogan Sewu, Sakura Hills, The Lawu Park, dan lain-lain.

Tetapi dia memprediksi pengendara yang naik ke Tawangmangu hendak menikmati suasana di warung makan maupun restoran.

Inilah Daftar 23 Kasus Positif Covid-19 di Boyolali dan Klasternya

Advertisement


Kemacetan di jalan menuju Tawangmangu, Karanganyar, Senin (15/5/2020). (Istimewa/Satpam Pasar Tawangmangu)

"Objek wisata semua masih tutup. Rata-rata di warung-warung. Kami tetap mengimbauan protokol kesehatan. Pakai pengeras suara di terminal maupun melalui mobil backbone polisi."

Meski macet, pemeriksaan terhadap kendaraan di jalan menuju Tawangmangu tersebut dilakukan untuk mengantasipasi potensi Covid-19. Pengecekan meliputi suhu tubuh, pengenaan masker, dan tujuan mereka datang ke Tawangmangu.

Advertisement

Dituding Tak Becus karena Defisit APBN 2020 Membengkak, Ini Pembelaan Sri Mulyani

"Tetap masuk ke terminal dan penyemprotan disinfektan. Lalu mereka juga dicek suhu tubuh dan pakai masker atau tidak. Yang tidak memakai masker, dilarang lanjut sebelum memakai masker. Ada yang menerobos tetapi ada juga yang beli masker lalu lanjut perjalanan. Paling banyak kendaraan dari wilayah Soloraya. Rata-rata anak muda pasangan naik sepeda motor itu ngeyel enggak pakai masker," tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif