SOLOPOS.COM - Curhatan warga Klaten yang viral di media sosial soal layanan dokter di salah satu rumah sakit. (Facebook Sukiman Kudu Sabar)

Solopos.com, KLATEN — Curhatan warga Klaten mengenai layanan di salah satu rumah sakit swasta viral di media sosial. Cerita itu disampaikan seorang warga yang mengantar orang tuanya periksa kesehatan di rumah sakit tersebut pada pekan lalu.

Keluarga pasien itu, Sukiman, menuliskan curhatannya di akun Facebook Sukiman Kudu Sabar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Piye lurrr  umpomo kowe dadi aku. Nganter simbok kontrol (Rawat jalan) di RS C*kr*  Klaten jadwal tertera dokter jam 19.00 antisipasi telat jam 17.00 berangkat, sampai klaten jam 18.00 setelah nunggu kurang lebih 70 menit sambil melihat angka antrianner 014 , saya dan keluarga nyantai , sambil megangi simbok yang sebentar sebentar muntah, ehcc KAGET SEPERTI SAMBAR PETIR,MARAH , CAMPUR BINGUNG, Ketika tiba2 ada perawat menghampiri , Simbok suruh bawa lagi besuk jam 06.00 lhaa .. kata si perawat Dokternya sehabis sholat pulang

TANPA ADA TINDAKAN DOKTER SAMA SEKALI

WADUH

  1. KOK TIDAK OMONG SEJAK AWAL KALAU MALAS MERAWAT ORANG MISKIN
  2. SESEDERHANA ITU Msnagement Rawat Jalan di Rs ini
  3. Terus yang tidak berani curhat di medsos sudah berapa Ribu ?
  4. Curhat ke siapa ini kami ?
  5. …..,” tulis Sukiman Kudu Sabar.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, curhatan ihwal layanan RS itu ditulis Sukiman, warga lereng Gunung Merapi yang tinggal di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Dia menjelaskan curhatan itu dia tulis setelah mengantar ibunya kontrol di RS Cakra Husada pada Jumat (1/9/2023) malam. Sebelumnya, ibunda Sukiman menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut dan kemudian pulang sembari menjalani rawat jalan.

Sukiman menjelaskan ibunya mengalami tekanan darah tinggi dan asam lambung. Selang beberapa hari setelah pulang, Sukiman membawa ibunya kembali ke rumah sakit pada Jumat sesuai jadwal kontrol.

“Saya berangkat dari rumah bersama bapak, simbok, adik saya, ipar saya pukul 17.00 WIB sampai di rumah sakit pukul 18.00 WIB. Kemudian daftar ulang dan proses lainnya mendapatkan nomor antrean 19,” kata Sukiman saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/9/2023).

Klarifikasi Rumah Sakit

Sukiman dan keluarganya mengikuti proses dan setia menunggu giliran untuk kontrol. Sampai ke nomor antrean 14, seorang perawat atau asisten dokter tiba-tiba keluar dan mengatakan kepada Sukiman untuk membawa kembali ibunya esok hari pukul 06.00 WIB karena dokternya sudah pulang.

Tak ada penjelasan alasan dokter tersebut pulang meski masih ada pasien yang mengantre. Melihat hal itu, Sukiman curhat kepada siapa saja yang ada di rumah sakit tersebut. Hingga akhirnya Sukiman membawa ibunya untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit lain.

“Di rumah sakit lain itu sebenarnya kami maunya simbok dirawat tanpa KIS. Tetapi oleh rumah sakit diminta tetap menggunakan KIS, takutnya terboklir sehingga akhirnya tetap menggunakan KIS. Sekarang [ibu] masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut,” kata dia.

Setelah curhatan Sukiman di media sosial itu, petugas dari RS Cakra Husada mendatangi rumahnya guna meminta maaf atas kejadian tersebut dan berdiskusi dengan Sukiman. Sukiman mengaku hanya berharap ada perbaikan pelayanan rumah sakit itu kepada warga.

“Untuk berikutnya kalau ada dokter yang pulang seenaknya seperti itu sebaiknya tidak usah dipakai di rumah sakit. Saya juga berharap rumah sakit dan semua kru melakoni tugas mereka dengan perasaan, ada kepedulian,” kata Sukiman.

Pelaksana Humas RS Cakra Husada Klaten, Edi Wiratmo, mengatakan sudah memberikan klarifikasi langsung kepada Sukiman dengan mendatangi rumahnya pada Senin (4/9/2023).

“Intinya kami klarifikasi  sebenarnya ada apa dan seperti apa. Itu sudah kami komunikasikan ke beliau. Intinya ada kesalahpahaman dan sudah selesai,” kata Edi.

Edi mengatakan perbaikan pelayanan akan terus dilakukan dan peristiwa serupa tidak akan terulang. “Ini menjadi evaluasi untuk rumah sakit juga,” jelas Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya