SOLOPOS.COM - Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno, saat berada Jl. Pahlawan Boyolali, Senin (12/6/2022). (Istimewa/Polsek Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Aksi perampokan uang senilai Rp50 juta di Jl. Pahlawan Boyolali viral di media sosial (medsos). Video tersebut diunggah di Instagram @ics__infocegatansolo pada Minggu (11/6/2023).

Detik2 perampokan ibu2 di parkiran depan RM PADANG ANDALAS, Jl. Pahlawan Boyolali Jumat, 9 Juni 2023. Saat ini sudah dalam penanganan kepolisian Boyolali,” tulis dalam takarir unggahan tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria yang berkendara sepeda motor mendekati mobil tersebut. Satu orang menunggu di sebelah barat mobil dan satunya lagi mendekat ke mobil. Setelah berhasil mencuri, pria tersebut langsung berlari ke arah temannya dan melarikan diri ke arah barat.

Kerugian puluhan juta rupiah. Diduga korban diikuti sejak dari BCA Boyolali,” lanjut tertulis.

Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan telah terjadi tindak pidana dengan pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Jumat (9/6/2023).

AKP Joko menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada jam makan siang yaitu sekitar pukul 12.15 WIB. Lokasinya berada di depan RM Pandan Alas Boyolali, tepatnya di Jalan Pahlawan Nomor 40 Siswodipuran, Boyolali.

“Korban seorang ibu yang bernama Mintarsih, beralamat di Urutsewu, Ampel,” kata dia.

Untuk kronologi kejadian, AKP Joko menerangkan awalnya sekitar pukul 10.00 WIB korban berangkat dari rumahnya di Urut Sewu, Ampel ke Bank BCA cabang Boyolali. Korban berangkat membawa uang sekitar Rp500 juta.

Seusai sampai di kantor BCA Boyolali, korban menyetorkan uang sebanyak Rp450 juta untuk biaya haji. Sisanya sejumlah Rp50 juta ditukarkan dalam pecahan emisi baru berupa Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

Setelah selesai menukarkan uang Rp50 juta tersebut, sekitar pukul 12.10 WIB, korban bersama temannya meninggalkan bank dan menuju RM Pandan Alas.

Di sana, korban turun untuk membeli makan dan sedianya akan dibungkus untuk dibawa pulang. Pada saat itu, teman korban yang duduk berada di sebelah kiri didatangi pelaku.

“Pelaku memaksa langsung merebut tas warna oranye yang ada di dalam, setelah berebut dengan saksi, tas berhasil dibawa pelaku,” kata dia.

Setelah itu, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. AKP Joko menyebut di tempat kejadian ada sebuah helm yang tertinggal, berwarna hitam, diduga milik pelaku.

Saat disinggung mengenai kabar korban yang telah dibuntuti sejak dari bank, AKP Joko mengatakan dari kepolisian masih melakukan penyelidikan bersama bank.

“Kami masih melakukan penyeledikan dan bekerja sama dengan pihak bank untuk meminta rekaman dari Bank BCA,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya