SOLOPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memastikan tidak ada izin penyelenggaraan kegiatan Gebyar UMKM 2023 yang sedianya diselenggarakan di Alun-Alun Utara (Alut) kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Senin (27/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut izin gebyar UMKM yang viral akibat batal di Alun-alun Utara, Solo, sudah ditangani Polresta Solo.

“Sudah diurus Pak Kapolres,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (30/11/2023) sore.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Gibran menjelaskan izin menggelar event di Alun-alun Utara bukan ke Pemkot Solo. Namun, menjadi kewenangan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).

Ditanya tindak lanjut Pemkot Solo karena Kota Solo sebagai pusatnya lokasi event, Gibran menyerahkan event yang batal kepada Polresta Solo. “Sudah diurus Kapolres ya,” ujarnya.

Konser dan gebyar UMKM batal viral berawal dari unggahan konten akun Instagram @whawinlawra_sinden milik seorang seniman asal Solo, Whawin Lawra, awal pekan ini. Whawin adalah salah satu seniman yang diminta penyelenggara untuk tampil.

Whawin menjelaskan semula panitia serta event organizer (EO) datang ke rumahnya, Jumat (24/11/2023) pukul 22.00 WIB. Mereka melobi Whawin tampil, Sabtu pukul 23.00 WIB.

Whawin ditunjukkan foto bersama panitia dan EO dengan ulama Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Habib Lufthi merupakan tokoh yang direncana turut hadir pada acara di Alun-alun utara itu.

Selain Habib Luthfi, sejumlah seniman maupun grup musik dijadwalkan tampil pada acara tersebut, antara lain Muhammad Syakirun atau Cak Kirun, Ungu, Wali, dan Rhoma Irama. Whawin pun setuju dengan tawaran itu.

Namun, Whawin tidak mendapatkan uang muka atau down payment (DP) ketika meminta kepada panitia. Panitia beralasan akan melakukan rapat dengan pimpinannya, Sabtu pagi, sebelum membayar uang muka.

“Paginya gak dapat DP, siang gak ada kabar, sore gak ada kabar, sampai pukul 23.00 kirim pesan Whatsapp gak jadi acaranya,” kata dia, Kamis (30/11/2023).

Kemudian Whawin mendapatkan kabar acara mundur, Senin (27/11/2023). Panitia menghubungi Whawin dan menjelaskan kepada Whawin Habib Lutfhi sudah di hotel.

Panitia meminta Whawin tampil pada pukul 23.00 WIB atau setelah pentas hadrah dan Habib Lutfhi. Kemudian susunan acara adalah kesenian wayang kulit.

Whawin berpikir positif karena sebelum acara sudah mengecek panggung yang sudah terpasang, sound system, pencahayaan, pagar, dan sejumlah tenda untuk tenant yang mendukung event. “Sudah dipasang semua, saya bilang oke tanpa DP,” ujarnya.

Whawin Senin malam itu tampil di acara berbeda di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Setelah tampil, Whawin bergegas menuju Alun-alun Utara, Solo. Namun, Whawin menemui kawasan Alun-alun utara sepi.

“Sampai lokasi kedua di situ ternyata gak ada konfirmasi dari panitia dan EO. Saya bingung baru berangkat kan tapi lokasi kosong. Saya telepon berkali kali gak bisa,” paparnya.

Whawin kemudian menghubungi Kirun lalu bertemu di salah satu cafe. Keduanya menunggu panitia dan EO sejak Selasa 00.00 WIB. Whawin bertemu panitia dan EO sekitar pukul 03.00 WIB.

Whawin mendapatkan penjelasan acara sempat dimulai, salah satu penampil ada hadrah dari tim Habib Lutfhi. Namun EO menyetop atraksi sebab penyelenggara tidak kunjung transfer uang. Para seniman tak akan naik panggung apabila penyelenggara belum transfer uang.

“Dari PT-nya gak kirim uang yang dijanjikan. Nah akhirnya dari EO-nya minta tolong memviralkan. Katanya mereka sudah keluar sekitar Rp1 miliar. Sama PT-nya katanya baru dikasih Rp50 juta. Promotornya lari entah ke mana,” ungkap dia.

Whawin menjelaskan pihak EO sudah membuat aduan ke Polresta Solo. Whawin sudah didatangi personel Polisi untuk diminta keterangan. Kini Whawin menunggu proses kepastian dari EO terkait.

“Banyak pihak dirugikan. Yang jelas tenant-tenant dari luar kota sudah menata, gak ada lampu, hujan deras waktu itu,” jelasnya.

Adapun sudah kali ketiga mendapatkan pengalaman serupa. Dua pengalaman sebelumnya terjadi di luar Kota Solo. Whawin mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan bersikap profesional meskipun partner kerjanya merupakan teman sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya