SOLOPOS.COM - Warga berswafoto dengan berlatar kemegahan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar yang dibangun layaknya masjid Nabawi pada Selasa (15/3/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Umat muslim dari berbagai daerah di Soloraya terus berdatangan ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Masjid yang dibangun layaknya Masjid Nabawi ini menjadi viral di media sosial (medsos) sejak difungsikan pada Jumat (11/3/2022). Pedagang kaki lima (PKL) di seputaran masjid pun kecipratan berkah.

Warga asal Nogosari, Boyolali, Budi Saptoto, 45, adalah salah satu pengunjung yang penasaran dengan masjid senilai Rp89 miliar ini. Ia datang bersama keluarga ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar setelah melihat kemegahan tempat ibadah tersebut di Instagram.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya penasaran masjid yang katanya mirip di Masjid Nabawi. Jadi dari Tawangmangu tadi sengaja mampir ke sini [Masjid Agung Madaniyah Karanganyar],” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Dijanjikan Hadiah Umrah, Ini Salah Satu Muazin Masjid Agung Karanganyar

Ia datang ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar untuk menunaikan Salat Asar sekaligus melihat-lihat bangunan megah tersebut. Rasa penasarannya pun terbalas saat melihat secara langsung kemegahan Masjid Agung Madaniyah. Menurutnya masjid tersebut benar-benar mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah.

“Sangat bagus masjidnya. Sayangnya dua payung tidak terbuka. Kalau semua payung terbuka bisa sama persis dengan di Masjid Nabawi,” kata pemilik biro umrah Samira Travel Boyolali ini.

Rasa penasaran dengan kemegahan Masjid Agung Madaniyah juga dialami warga asal Jatipuro, Kuswati, 38. Ia ingin beribadah di masjid tersebut.

“Saya dengar dari tetangga katanya masjidnya bagus. Jadi penasaran seperti apa, saya langsung ke sini,” katanya.

Baca Juga: Bupati Siapkan Hadiah untuk Muazin Masjid Agung Karanganyar, Apa Itu?

Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ramai didatangi umat muslim dari berbagai daerah sejak mulai dibuka pekan lalu. Umat muslim terus berdatangan. Ramainya masjid tersebut membuat pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Karanganyar kecipratan berkah.

Pedagang Hik Wongso, Yani, 41, merasakan omset penjualannya melejit sejak Masjid Agung Madaniyah Karanganyar difungsikan. Tak sedikit umat muslim baik muda mudi maupun orangtua yang berdatangan untuk beribadah sekaligus melihat bangunan masjid tersebut. Situasi masjid semakin ramai pada sore hingga malam hari.

“Omset jualan lumayan naik. Kalau sebelum masjid difungsikan sepi, sekarang ramai pembeli,” katanya.

Ia menuturkan omset jualannya naik hampir 50 persen. Dari biasanya omset harian Rp300.000 kini bisa Rp700.000. Ia mulai menggelar dagangannya dari pukul 15.00 WIB hingga 01.00 WIB. “Masjid tambah ramai kalau habis Magrib. Hujan saja masih ramai, kalau tidak hujan malah ramai lagi,” katanya.

Baca Juga: Naik Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Harus Pakai Aplikasi

Senada disampaikan pedagang lain, Martonon, 45 yang merasakan omset jualannya meningkat. Namun ia enggan membeberkan berapa peningkatan omsetnya tersebut.

“Sekarang tambah ramai. Alhamdulillah ada berkah dari masjid agung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya