Soloraya
Rabu, 10 Mei 2023 - 14:39 WIB

Viral Motor Dinas Dipakai Anak Keluar Kota, Ini Penjelasan Kades di Wonogiri 

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto motor dinas Yamaha NMax milik kepala desa di Wonogiri dipakai anaknya di wilayah Palur, Karanganyar, beredar viral di media sosial, Selasa (9/5/2023). (Facebook Info Cegatan Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Foto sepeda motor dinas Yamaha NMax diduga milik kepala desa atau kades di Wonogiri beredar viral di media sosial tengah melaju di jalan wilayah Palur, Karanganyar, Senin (10/5/2023).

Foto itu beredar salah satunya diunggah di akun Facebook Info Cegatan Wonogiri. Sepeda motor dinas Yamaha NMax warna merah berpelat nomor AD 3385 XG itu diketahui milik Kades Sambirejo, Jatisrono, Wonogiri.

Advertisement

Motor dinas kades itu sedang dipakai anaknya mengecek lokasi ujian masuk perguruan tinggi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kades Sambirejo, Maryadi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa siang, membenarkan sepeda motor dinas yang diperbincangkan di media sosial itu kendaraan dinasnya.

Maryadi mengaku meminjamkan kendaraan itu karena kendaraan pribadi yang biasa digunakan anaknya, yaitu Honda Beat keluaran 2011 sedang rusak.

Advertisement

Maryadi mengaku meminjamkan kendaraan itu karena kendaraan pribadi yang biasa digunakan anaknya, yaitu Honda Beat keluaran 2011 sedang rusak.

“Jujur saja, di rumah memang hanya ada kendaraan itu [Honda Beat] yang kendaraan pribadi. Kebetulan waktu Senin siang itu saya lagi ada among tamu di rumah warga. Jadi pikir saya, karena motor Beat lagi rusak, ya sudah pakai itu saja untuk sementara buat cek lokasi ujian. Tidak ada niat lain,” kata Maryadi.

Kades yang saat ini menjabat periode kedua itu pun mengakui tindakan itu salah. Dia juga sudah mendapatkan peringatan dari Pemkab Wonogiri akibat motor dinas miliknya dipakai sang anak dan menjadi viral di media sosial.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari kades bersangkutan, sepeda motor itu digunakan anak perempuan kades tersebut untuk mengecek lokasi ujian masuk perguruan tinggi bersama seorang teman laki-laki.

Kades Sudah Diberi Sanksi

“Iya benar, sepeda motor itu kendaraan dinas Kades Sambirejo. Kejadiannya Senin [8/5/20203] lalu. Dipakai putrinya Pak Kades ke Solo buat cek lokasi ujian masuk perguruan tinggi. Dia diantar temannya,” kata Anton kepada Solopos.com, Rabu (10/5/2023).

Berdasarkan gambar foto kendaraan dinas yang sudah diperbincangkan di grup Facebook itu, kendaraan dinas berwarna merah tersebut tertangkap kamera di jalan menuju jalan layang atau flyover Palur.

Advertisement

Sepeda motor itu dikendarai dua orang, seorang laki-laki yang mengendarai dan seorang perempuan membonceng di belakang. Anton melanjutkan kendaraan dinas itu digunakan anak kades lantaran sepeda motor yang biasa digunakan anaknya sedang rusak.

Rem belakang sepeda motor sang anak itu tidak berfungsi, sehingga kades terpaksa meminjamkan kendaraan itu kepada anaknya. Meski demikian, Anton menyebut hal itu tetaplah tindakan yang menyalahi aturan.

“Itu tetap salah. Kendaraan dinas, baik di jam kerja atau tidak, tidak boleh digunakan selain untuk menunjang kerja, tugas pokok, dan fungsi kades. Kalau dipakai perangkat desa lain boleh, asalkan untuk menunjang tupoksi. Tapi kalau anggota keluarga ya tidak boleh, aturannya begitu,” ujar dia.

Advertisement

Menurut dia, Dinas PMD Wonogiri sudah menindaklanjuti hal tersebut. Kades tersebut sudah diberi pembinaan dan sanksi. “Sanksi itu kan berjenjang. Peringatan secara lisan itu juga termasuk sanksi. Yang jelas kami sudah tindaklanjuti,” ucap Anton

Anton menyayangkan narasi yang beredar di media sosial banyak yang salah paham. Bahkan ada yang menyebut sepeda motor dinas itu digunakan untuk pacaran. Padahal hal itu tidak benar. “Harusnya kan konfirmasi atau minta klarifikasi dulu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif