SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video bermuatan SARA yang beredar viral di media sosial Twitter dan disebutkan terjadi di Gumukrejo, Boyolali. (Twitter @yaniarsim)

Solopos.com, BOYOLALI — Cuitan berisi video bermuatan isu suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA dengan narasi yang menyebutkan peristiwa itu terjadi di Gumukrejo, Boyolali, beredar viral di media sosial Twitter, Selasa (11/4/2023).

Video itu diunggah pengguna akun Twitter @yaniarsim pada Selasa sekitar pukul 06.59 WIB.  Narasi dalam video tersebut menyebutkan ada misi kristenisasi di Gumukrejo, Teras, Boyolali.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cuitan tersebut ramai dan hingga pukul 19.55 WIB terpantau telah dilihat sekitar 13.900 kali, mendapat 345 retweets, 29 quotes, 331 likes, dan enam bookmarks.

“Missionaris Kristen di Desa Gumukrejo Boyolali, Jawa Tengah sedang terjadi. Masyarakat diberikan kitab Injil berbahasa Arab dan bersyahadat yg bertentangan dengan ajaran agama Islam. Mohon perhatiannya @MUIPusat dan @pemkab_boyolali,” tulis narasi pendamping video yang diunggah pengguna akun @yaniarsim tersebut.

Dalam video viral yang disebutkan terjadi di Boyolali itu juga terdapat tulisan mengandung isu SARA. Narasi dalam videonya menyatakan ada kitab-kitab Injil berbahasa Arab yang dibagikan kepada masyarakat awam yang belum tahu Islam yang sebenarnya.

Mereka mengatakan al injil tersebut seolah-olah mirip Al-Qur’an dan berbahasa Arab. Selain itu, ada juga syahadat yang menyesatkan. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, Kompol Dalmadi, mengungkapkan video serupa pernah ramai pada akhir Januari 2023 lalu.

Ia juga mengatakan wilayah Gumukrejo yang disebutkan dalam video yang viral itu bukanlah di Boyolali akan tetapi di daerah lain. “Pada 27 Januari 2023 di Balai  Desa Gumukrejo, Teras, Boyolali, dilaksanakan klarifikasi terkait video pemberian kitab Injil yang berbahasa Arab yang beredar di media sosial Youtube dengan keterangan Awas!!! Misi Kristenisasi di Gumukrejo adalah desa Kecamatan Teras Boyolali Jawa Tengah,” ujarnya tertulis saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Ia menjelaskan pada 25 Januari 2023, video itu diunggah di Youtube oleh Inverno Channel. Lalu pada 26 Januari sekitar pukul 10.00 WIB beredar di Youtube dengan keterangan Awas !!! Misi kristenisasi di Gumukrejo adalah desa Kecamatan Teras Boyolali Jawa tengah.

Selanjutnya, pada 26 Januari 2023 pukul 22.00 WIB video dan narasi tersebut diunggah kanal Youtube Adzra’le Abd Syukur. Selanjutnya, 27 Januari 2023, Kepala Desa Gumukrejo bersama Koramil Teras dan Polsek Teras mengadakan koordinasi terkait video yang beredar tersebut.

“Aparat setempat baik Koramil dan Polsek beserta perangkat Desa Gumukrejo, Teras, Boyolali, membuat video klarifikasi bahwa video yang beredar tidak terjadi atau tidak bertempat di Gumukrejo, Teras, Boyolali,” jelasnya.

Video tersebut awal mulanya dari pengobatan alternatif dari Desa Gumukrejo BK9, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, pada 20 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya