SOLOPOS.COM - MEMRIHATINKAN -- Bangunan warung yang rusak dan terbengkalai terlihat di kawasan objek wisata Batu Seribu, Bulu, Sukoharjo. Kawasan wisata itu kondisinya kini sangat memrihatinkan sehingga sulit dijual sebagai objek wisata unggulan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

MEMRIHATINKAN -- Bangunan warung yang rusak dan terbengkalai terlihat di kawasan objek wisata Batu Seribu, Bulu, Sukoharjo. Kawasan wisata itu kondisinya kini sangat memrihatinkan sehingga sulit dijual sebagai objek wisata unggulan yang memberikan kontribusi bagi program Visit Jateng 2013. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SUKOHARJO – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DPOPK) Kabupaten Sukoharjo akan memfokuskan program dan kegiatan pariwisata tahun 2012 untuk menunjang dan mendukung program Visit Jateng 2013.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala DPOPK Kabupaten Sukoharjo, Sarsito, mengemukakan program-program yang bersifat rutin di lingkungan DPOPK akan diarahkan agar lebih sinkron untuk menunjang sektor pariwisata di Jateng. “Soal perencanaan dan pelaksanaan, kita masih menunggu hasil pembahasan, kira-kira apa program yang diharapkan di Soloraya. Yang penting kegiatan rutin meski kecil bisa diarahkan mendukung Visit Jateng,” jelasnya.

Sarsito menyebutkan kemungkinan bantuan dana dari Pemprov Jateng untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan program-program dalam rangka menyambut Visit Jateng 2013. Namun ia tidak dapat memastikan apakah Kota Makmur termasuk yang akan menerima alokasi bantuan jika betul-betul ada.

Menurut dia, program untuk mendukung Visit Jateng termasuk pembenahan objek wisata, salah satunya Batu Seribu. Namun karena alokasi anggaran relatif kecil, jenis kegiatan akan dibuat menyesuaikan. Sedangkan untuk sosialisasi Visit Jateng 2013, hal itu di antaranya dengan media baliho.

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Pariwisata DPOPK, Sri Joko Indarto, menambahkan sosialisasi sangat penting guna mensukseskan Visit Jateng 2013. Hal itu, ujarnya, terkait persiapan seluruh stake holder yang diharapkan beraprtisipasi, termasuk dari masyarakat dan sektor swasta. “Semua harus disiapkan, lebih-lebih sarana-prasarana. Pentingnya sosialisasi adalah agar masyarakat dan swasta berpartisipasi mensukseskan Tahun Kunjungan 2013, tidak hanya instansi pemerintah,” tegasnya.

Dia juga menekankan perlunya calendar of events untuk membuat daftar kegiatan dan objek layak jual yang menarik dikunjungi wisatawan, baik yang dikelola pemerintah daerah atau swasta. “Mulai dari yang levelnya regional, nasional, dan internasional, kalender harus dibuat sejelas mungkin untuk keberhasilan Visit Jateng,” pungkasnya.

JIBI/SOLOPOS/Triyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya