SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas padat di simpang Ngemplak, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (24/4/2023) pagi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sepeda motor mendominasi kendaraan pada arus mudik Lebaran 2023 di Kota Solo. Jumlah pengendara sepeda motor dua kali lipat dari pada jumlah mobil.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, kepada wartawan, Senin (24/4/2023). Jumlah kendaraan yang melintasi Kota Solo sebanyak 3.608.461 unit. Data itu sesuai hasil counting detector Dishub selama arus mudik Lebaran 2023 (H-7 sampai H-1).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dari angka tersebut, jumlah sepeda motor sebanyak 2.220.642 unit atau 61,5%, kendaraan kecil sebanyak 1.038.809 unit (28,8%), dan kendaraan besar 349.010 unit (9,7%). “Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengguna kendaraan sepeda motor masih cukup tinggi dengan proporsi lebih dari 60%,” jelas Ari.

Ia mencatat volume kendaraan yang melintas di Kota Solo selama arus mudik Lebaran 2023 turun dibandingkan tahun lalu. Data tahun lalu sebanyak 3.730.910 kendaraan.

Menurut dia, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Kota Solo melewatu tujuh batas kota per 23 April 2023 atau H+2 sebanyak 480.862 kendaraan. Jumlah itu mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 37% dibandingkan data periode yang sama tahun lalu. Dishub Solo memprediksi volume kendaraan mengalami kenaikan sebesar 15% pada arus mudik dan balik tahun ini dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Senin terjadi kepadatan lalu lintas di simpang Ngemplak, Solo, sejak pagi. Banyak pengemudi kendaraan khususnya roda empat mencari kantong parkir di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Kondisi kantong parkir di Jl. A. Yani maupun Jl. Mentawai 1 penuh.

Ada antrean panjang kendaraan di sepanjang Jl. DI Panjaitan. Polisi serta warga yang mengelola parkir mengatur lalu lintas di simpang empat Ngemplak ketika arus lalu lintas padat.

Umumnya warga yang datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed adalah wisatawan luar kota. Sebagian besar dari mereka adalah pemudik yang  menghabiskan waktu dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Bengawan salah satunya Masjid Raya Sheikh Zayed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya