SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri mengingatkan warga agar waspada terhadap nyamuk yang bermunculan karena kurangnya menjaga kebersihan lingkungan.

Imbauan itu menyusul terjadinya kasus chikungunya yang menimpa 18 orang di RT 004/RW 002 Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (7/8/2013) petugas DKK melakukan fogging di kawasan tersebut menyusul kejadian cikungunya yang menimpa belasan warga (bukan 20 orang) sebulan terakhir. Selain nyamuk, DKK Wonogiri juga mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan mengonsumsi makanan yang basi, mengandung zat berbahaya dan semacamnya selama merayakan Idul Fitri.

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Supriyo Heriyanto, mewakili Kepala DKK Wonogiri, Widodo, mengatakan kasus cikungunya di Kerdukepik menjadi peringatan agar masyarakat kembali memperhatikan kebersihan lingkungan.

“Jangan karena bulan Ramadan jadi lupa bersih-bersih. Lupa kerja bakti. Kejadian chikungunya yang menimpa 18 orang, empat orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit, harus jadi perhatian,” ungkap Supriyo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Menurut dia, sebenarnya penderita chikungunya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus menginap di rumah sakit. Seorang penderita cikungunya hanya membutuhkan waktu 3-5 hari untuk pulih. Asalkan, tambah Supriyo, makanan yang dikonsumsi cukup gizi, sehat dan penderita cukup istirahat.

Di sisi lain, dia menegaskan bukan hanya nyamuk penyebab cikungunya, potensi keracunan makanan juga ada selama momentum mudik dan Lebaran. Supriyo mengatakan biasanya pada saat Lebaran, masyarakat menjadi kurang peduli terhadap apa yang dikonsumsi. Hal itu bisa berdampak fatal yakni membuat mereka keracunan makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya