Soloraya
Jumat, 9 September 2011 - 15:26 WIB

Wabup : Jumlah armada Damkar masih minim

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Daryanto, (dua dari kiri) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Sragen meninjau korban kebakaran. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)--Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Daryanto, menilai jumlah armada pemadam kebakaran (Damkar) di Bumi Sukowati masih minim dalam penanganan kebakaran.

Advertisement

Unit Damkar Sragen hanya memiliki empat unit Damkar yang diletakkan di Sragen Kota sebanyak tiga unit dan satu unit di Gemolong.

“Sragen saat ini tidak memungkinkan untuk penambahan armada Damkar karena kemampuan keuangan daerah terbatas. Kebutuhan anggaran untuk membeli satu unit mobil Damkar dengan kapasitas mencukupi di atas Rp 1 miliar. Kami akan upaya penambahan armada Damkar itu tahun 2012 atau tahun berikutnya. Kami akan berusaha mencari bantuan ke pemerintah pusat,” tegas Daryanto saat dijumpai wartawan di sela-sela tinjauan ke lokasi kebakaran di Desa Sribit, Sidoharjo, Jumat (9/9/2011).

Selain meninjau lokasi, Wabup bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Supriyatno, didampingi pejabat Dinsos dan Camat Sidoharjo, Tondo Raharjo juga bersilaturahmi dengan korban kebakaran di Dukuh Sribit RT 6, Desa Sribit, Sidoharjo.

Advertisement

Mereka menyerahkan bantuan berupa Sembako dan peralatan masak. Bantuan secara simbolis diberikan langsung oleh Wabup kepada keluarga Joko Waluyo, seorang mantri hewan yang juga korban kebakaran rumah.

Kedua anak pasangan Joko Waluyo dan Giyanti juga turut serta menerima kunjungan Wabup. Anak sulung korban, Vendy, yang berumur belasan tahun itu menangis sesenggukan saat melihat rumahnya ludes dilalap api. Di sisi lain saudara korban, Ny Parmin Giyanti dan Vendy yang mengalami luka bakar, Joko Waluyo sendiri juga mengalami luka bakar di kedua kakinya.

Saat bertemu dengan Wabup pun, Joko  hanya mampu bersalaman sejenak dan tak kuat untuk berdiri lama. Luka bakar di kedua kaki membuat tak mampu menahan beban tubuhnya. Sementara Giyanti dikabarkan masih opname di RSUD Sragen untuk menjalani perawatan medis.

Advertisement

(trh)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif