Soloraya
Rabu, 31 Agustus 2022 - 14:39 WIB

Wacana Pengembangan Kampus UIN Raden Mas Said di Karanganyar Bergulir Lagi

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung UIN Raden Mas Said Surakarta. (uinsaid.ac.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Wacana pembangunan kampus baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said di wilayah Kabupaten Karanganyar kembali bergulir. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menawarkan lagi lahannya untuk pegembangan kampus yang kini berpusat di wilayah Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tersebut.

Sebelumnya, pembicaraan antara UIN Raden Mas Said dengan Pemkab Karanganyar mandek setelah ada kajian bahwa lahan di Lalung, Kecamatan Karanganyar, yang akan dihibahkan merupakan lahan hijau.

Advertisement

Yuli, sapaan Juliyatmono mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada kampus tersebut untuk memanfaatkan sebagian lahan sawah yang dilindungi (LSD) tersebut. Syaratnya, kampus harus memulai pembangunan dalam dua tahun setelah diberikannya izin.

Ia menjelaskan saat ini di Karanganyar terdapat 20.000 hektare LSD. Lahan tersebut dikhususkan untuk pertanian guna menopang ketahanan pangan.

Advertisement

Ia menjelaskan saat ini di Karanganyar terdapat 20.000 hektare LSD. Lahan tersebut dikhususkan untuk pertanian guna menopang ketahanan pangan.

Baca Juga: Terganjal Legalitas, Kampus UIN Raden Mas Said Tak Jadi di Karanganyar?

Namun, menurutnya, LSD masih terbuka dengan berbagai kemungkinan, termasuk di antaranya alih fungsi lahan yang tepat, tidak berdampak buruk bagi lingkungan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan wacana pendirian kampus UIN Raden Mas Said di Kabupaten Karanganyar, belum menemui kejelasan.

Lahan seluas 10 hektare (ha) di Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar yang disiapkan Pemkab Karanganyar sebagai bakal lokasi pembangunan kampus UIN Raden Mas Said juga belum jelas karena terganjal legalitas tata ruang. Lahan tersebut masuk dalam LSD yang awalnya diasumsikan tak bisa dialihfungsikan.

Baca Juga: Ssstt…Bakal Ada Universitas Baru Lagi di Karanganyar Lur

Advertisement

Sementara itu, Rektor UIN Raden Mas Said di Sukoharjo, Mudofir, beberapa waktu lalu mengaku belum ada pembicaraan lebih jauh soal hibah tanah dari Pemkab Karanganyar untuk pembangunan kampus baru tersebut.

Di sisi lain, pengembangan kampus UIN Raden Mas Said dinilai mendesak. UIN kemungkinan melirik lokasi selain Karanganyar sebagai wilayah pengembangannya.

“Belum ada pembicaraan lagi. Statement Bupati Karanganyar tentang rencana hibah lahan itu kemarin kan spontan saat serah terima KKN [mahasiswa UIN Raden Mas Said], tapi bahwa sampai sekarang belum ada pembicaraan lagi,” ujarnya, Kamis (7/7/2022).

Advertisement

Menurutnya, pembicaraan UIN Raden Mas Said dengan Pemkab Karanganyar mandek setelah ada kajian bahwa lahan yang akan dihibahkan merupakan lahan hijau.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif