SOLO–Jumlah trainer di Indonesia semakin banyak. Direktur Mind Power Institute Solo, Didik Hermawan SPd CHt MCH menilai perlu dibentuk Asosiasi Trainer Indonesia.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Didik melihat berbagai porfesi sudah memiliki wadah seperti Asosiasi Psikolog Indonesia, Asosiasi Hypnosis Indonesia dan sebagainya.
“Asosiasi itu nantinya menjadi wadah atau tempat berbagi, bertukar pikir dan menciptakan persaingan yang sehat di antara trainer,” kata Didik saat ditemui Solopos.com, di kediamannya Karangasem, Laweyan, Solo, Selasa (8/5/2012).
Menurut Didik, kadang sebuah perusahaan menggunakan jasa trainer sampai dua kali. Biasanya, kali ketiga, perusahaan tersebut menginginkan traner lain. Selama ini, Didik mengusulkan teman sesame trainer yang sudah dikenalnya.
Dengan adanya asosiasi, dia menganggap bisa berbagai klien dengan trainer lain yang ada di wadah itu.
“Pada hakikatnya seseorang itu bisa menjadi trainer. Asosiasi itu penting. Asosiasi Trainer Indonesia menjadi tempat bagi trainer dengan branding yang berbeda dan metode yang berbeda,” lanjut Didik.