Soloraya
Selasa, 8 September 2020 - 16:31 WIB

Wadidaw! Baru Buka, SMKN 1 Tanon Sragen Cuma Diminati 46 Murid

Muh Khodiq Duhri  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi murid SMK. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN — SMKN 1 Tanon di Jl Gawan-Plupuh, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah baru dibuka pada tahun ajaran 2020-2021 ini. Sayangnya, hanya ada 46 siswa baru di sekolah baru itu.

Menyambut tahun ajaran baru 2020-2021, sekolah baru tersebut menyiapkan tiga kompetensi keahlian, yakni Seni Karawitan, Penataan Karawitan dan Produksi Film dan Penyiaran Televisi. Masing-masing kompetensi keahlian itu memiliki daya tampung 36 siswa.

Advertisement

Sumbangan Duka Pemakaman Anak Dipakai Pesta Bugil, Ibu Muda Ditahan

Namun, angkatan pertama dari SMK itu hanya terisi 46 siswa baru. Karena cukup minim diminati siswa baru, akhirnya kompetensi keahlian Penataan Karawitan melebur jadi satu dengan Seni Karawitan.

Dengan begitu, hanya ada dua kompetensi keahlian yang terisi siswa baru di SMKN 1 Tanon. "Seni Karawitan ada 22 siswa dan Produksi Film [dan Penyiaran Televisi] ada 24 siswa," jelas Penanggung jawab (Pj) Kepala SMKN 1 Tanon, Sugiyarso, kepada Solopos.com, Selasa (8/9/2020).

Advertisement

Hari Ini Dalam Sejarah: 8 September 1831, Pertempuran Warsawa Berakhir

Kuota siswa baru angkatan pertama sekolah baru itu memang belum terpenuhi. Sugiyarso mengakui jumlah siswa yang meminati kompetensi keahlian di SMK tersebut belum memenuhi kuota mengingat daya tampungnya 36 siswa di masing-masing jurusan.

"Ini karena kompetensi keahlian seni baru satu-satunya di Sragen. Dengan begitu, diperlukan sosialisasi yang lebih tentang kompetensi keahlian tersebut," jelas pria yang kini mengampu Kepala SMKN 2 Solo itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif