SOLOPOS.COM - Aparat Polres Karanganyar saat menggerebek pasangan tak resmi di hotel, Jumat (8/4/2022) malam. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Polres Karanganyar kembali menggerebek empat pasangan tak resmi saat asyik indehoi di sejumlah hotel di Bumi Intanpari pada Jumat (8/4/2022) malam. Satu pasangan di antaranya bahkan masih berstatus pelajar.

Empat pasangan tak resmi yang terjaring operasi tersebut langsung didata dan dilakukan pembinaan oleh polisi. Kabagops Polres Karanganyar Kompol Joko Waluyono mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo mengatakan Polres Karanganyar menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) yang menyasar sejumlah hotel.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia menjelaskan operasi pekat dimulai sekitar pukul 21.00 WIB sampai 23.00 WIB dengan menyisir Hotel 4848, Hotel Joglo dan Hotel Askara Reddorz yang semuanya berada di Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Baca juga: Kapolres Karanganyar: Ibu-Ibu, Waspada Marak Aksi Gendam Jelang Lebaran

“Dari operasi pekat ini kami menemukan empat pasangan tak resmi. Satu pasangan di Hotel 4848, dua pasangan di Hotel Joglo dan satu pasangan di Hotel Askara Reddorz,” kata dia.

Mengaku Saudara

Joko menjelaskan empat pasangan terjaring operasi pekat ini masing-masing, AT, 52, warga Medan dan BY, 51, warga Kendal; SM, 25, warga Masaran dan DA, 19, warga Sragen; YS, 17, warga Jumantono dan DM, 17, warga Polokarto serta DP, 28, warga Plupuh dan AS, 27, warga Ngawi.

Dari empat pasangan tak resmi ini, satu pasangan YS dan DM masih berstatus pelajar. Mereka kedapatan tengah ngamar di Hotel Joglo. “Saat terjaring mereka awalnya mengaku hanya saudaraan. Tapi setelah kita kroscekkan bukan,” kata dia.

Baca juga: 105.746 KPM di Karanganyar akan Dapat “THR” dari Pemerintah

Selanjutnya aparat mendata empat pasangan tak resmi tersebut. Selain itu dilakukan pembinaan dan mereka diminta membuat surat tidak akan mengulangi perbuatannya. Dikatakannya, operasi pekat akan terus digelar dalam rangka cipta kondisi di Bulan Suci Ramadan.

Operasi pekat ini sekaligus upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Karanganyar. “Khusus untuk pelajar kami sampaikan ke pihak keluarga. Jangan sampai mengulang perbuatannya,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya