SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI--Sekitar 70% Bangsal RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri rusak parah dan DPRD Wonogiri menganggarkan Rp 2,15 miliar dalam APBD 2012. Direktur RSUD SMS, Setyarini, mengatakan untuk biaya perawatan bangsal kelas III mendapat bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan untuk bangsal kelas I dan kelas II mendapat dana dari APBD Kabupaten.

“Kami mendapat alokasi dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 4 miliar dan dana dari APBD Rp 2,15 miliar di tahun 2012 yang dialokasikan untuk alat-alat kesehatan. Tetapi, untuk dana dari APBD Kabupaten, kami berharap dapat dialokasikan untuk perbaikan bangsal dan pembuatan ruang isolasi,” terangnya saat dijumpai wartawan di Gedung DPRD Wonogiri, Senin (2/1/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat ini, lanjut dia, hanya ada satu ruang isolasi yang digunakan untuk bersama-sama. Ia menyatakan, untuk pasien berpenyakit menular harus ada ruang perawatan tersendiri agar penanganan lebih efektif. “Jadi, selain alat-alat kesehatan, kami berharap untuk perbaikan bangsal dan pembangunan ruang isolasi. Maka ada pemisahan antara pasien berpenyakit HIV/AIDS, AI (Afian Influenza-red) dan TBC,” imbuhnya.

Saat ini, menurutnya, ruang isolasi memiliki 11 tempat tidur dan jumlah total kapasitas tempat tidur di rumah sakit ada 236 tempat tidur. Ia merencanakan, jika usul tersebut disetujui dalam badan anggaran (Banggar), maka pembangunan itu dilakukan selama dua tahap. Untuk tahap pertama berupa perbaikan bangunan pokok dan untuk tahap kedua bagi fasilitas penunjang.

(JIBI/SOLOPOS/Abu Abriyani KP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya