Solopos.com, SOLO — Bangunan Pasar Joglo di dekat simpang tujuh Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Solo, diperkirakan terdampak pembangunan rel layang atau elevated rail pada tahun ini. Dinas Perdagangan Kota Solo masih menunggu kepastian desain penataan overpass dan flyover Palang Joglo untuk rencana penataan pasar tersebut.
Jika pasar tersebut terkena proyek pembangunan Palang Joglo, kemungkinan akan ada penyesuaian. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai penataan pasar tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baca Juga: Tahun Berganti, Apa Kabar Proyek Pembangunan Rel Layang Joglo Solo?
“Kami menunggu penyampaian DED flyover dan overpass Joglo dulu, jadi kami belum berbuat. Sementara pasar Joglo ya masih di situ,” katanya saat ditemui wartawan, belum lama ini.
Menurut Heru, saat ini belum ada informasi pasti mengenai dampak pembangunan overpass atau flyover Palang Joglo terhadap bangunan Pasar Joglo, Solo. Meski begitu, jika nantinya pasar yang berada di sekitar Palang Joglo tersebut terdampak, Dinas Perdagangan akan melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Juga: Viral Baliho Solo Aman Terpasang di Jogja, Ini Kata Wali Kota Gibran
“Kalau nantinya terdampak, misalnya ada satu dua kios yang terdampak, kemungkinan nanti akan ditata sekalian menyesuaikan garis sempadan yang ditentukan,” lanjutnya.
Mengenai wacana pemindahan pasar, saat ini Dinas Perdagangan belum berencana sampai ke situ. Sebab saat ini ia masih menunggu informasi atau kepastian dari penataan flyover atau overpass Palang Joglo.
Baca Juga: Jaringan Listrik Hampir Siap, KRL Solo-Jogja Segera Jalan sampai Palur
Pasar Joglo merupakan pasar umum yang menjual sejumlah barang kebutuhan warga. Jumlah pedagang di pasar tersebut ada sekitar 100 orang. Pasar Joglo merupakan satu dari enam pasar di Solo yang belum tersentuh program penataan, seperti pasar-pasar lainnya.
Selain Pasar Joglo, ada Pasar Jongke, Pasar Harjodaksino, Pasar Tunggulsari, Pasar Penumping, dan Pasar Ledoksari yang belum tersentuh penataan. Rel layang Joglo merupakan proyek yang dikerjakan untuk mengatasi kemacetan yang sudah sejak lama dikeluhkan terjadi di simpang tujuh Joglo.
Kabar terakhir menyebutkan peletakan batu pertama pembangunan rel layang itu akan dilakukan pada awal Januari 2022 ini namun belum ada kepastian tanggalnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
