SOLOPOS.COM - Pedagang buah melayani pembeli di Pasar Gede Solo, Rabu (21/12/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pasokan buah lokal di Pasar Gede Solo malam minim menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Padahal, permintaan cukup tinggi.

Para pedagang mengakui kondisi seperti ini memang kerap terjadi pada akhir tahun. Pasokan buah biasanya mulai kembali melimpah pada Januari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu pedagang buah lokal di Pasar Gede Solo, Agus Sriyanto, menjelaskan suplai buah agak sulit khususnya buah lokal. Padahal ada peningkatan permintaan buah menjelang Natal.

“Perkiraan saya dari petani enggak terlalu banyak panennya. Permintaan pasar enggak hanya Kota Solo namun kota-kota besar lain juga membutuhkan pasokan banyak,” katanya kapada Solopos.com, Rabu (21/12/2022).

“Mungkin pengiriman dibagi-bagi sehingga pasar induk seperti di Kota Solo ini terlihat kosong banget,” imbuhnya. Agus bersama ibunya menjual beberapa buah lokal, antara lain jeruk, jambu merah, belimbing, dan pisang.

Baca Juga: Kali Pertama Kunjungi Solo, 2 Turis asal Norwegia Terkesan Suasana Pasar Gede

Para konsumen kadang protes harga buah naik sementara dia hanya menyesuaikan harga buah dari pemasok/petani. “Kalau pedagang kayaknya wajar seperti ini, dari petani menaikkan harga atau memang bulan-bulan ini buah agak sedikit sulit,” jelasnya.

Menurut dia, biasanya stok buah lokal di Pasar Gede Solo akan melimpah pada Januari. Dia memperkirakan tidak ada kesulitan pasokan meskipun  ada peningkatan permintaan buah pada waktu momen Imlek 2023.

Agus mengatakan ada peningkatan pengunjung khususnya kalangan wisatawan di Pasar Gede Solo. Wisatawan mancanegara mulai berdatangan sejaktiga sampai empat bulan lalu namun jumlahnya belum banyak.

Baca Juga: Kegembiraan Bakul Dawet Pasar Gede Solo, Ketiban Rezeki seusai Nikahan Kaesang

Sekretaris Pasamuan Pedagang Pasar Tradisional (Papatsuta) Solo, Wiharto, menjelaskan ada peningkatan jumlah pengunjung pasar kalangan luar kota sejak Sabtu (19/12/2022). Ada peningkatan sekitar 30 persen.

“Mereka dari Surabaya, Semarang, dan daerah yang dilalui tol. Adanya jalan tol memang sekarang ini meningkatkan jumlah pelancong ke sini,” jelasnya.

Menurut dia, beberapa produk yang menjadi daya tarik merupakan kuliner khas Pasar Gede, antara lain, dawet telasih, babi kuah, dan berbagai menu di foodcourt lantai atas gedung barat Pasar Gede.

Baca Juga: Kawasan Balai Kota Solo Ramai saat Malam, Pengunjung: Kendaraan Dialihkan Dulu

Selain itu, lanjut dia, permintaan komoditas bahan pangan termasuk sayuran juga mengalami peningkatan namun tidak signifikan menjelang Natal. Sejumlah harga ada yang naik namun ada yang justru turun, antara lain tomat.

“Pasokan buah lokal sedikit berkurang menjelang Natal ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya