Soloraya
Senin, 13 Juni 2022 - 12:30 WIB

Waduh! Hujan Deras di Karangpandan Karanganyar, Talut 30 Meter Longsor

Indah Septiyaning Wardani  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas polisi menunjukkan dampak bencana alam tanah longsor di Dusun Buku RT 001/RW 001 Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (12/6/2022) sore. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Talut sepanjang 30 meter dan tinggi lima meter di Dusun Buku RT 001/RW 001 Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah longsor.

Longsoran talud itu mengenai rumah milik warga setempat, Sunarto. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tetapi, Sunarto dan keluarga mengungsi sementara ke rumah sanak saudara saat ini untuk menghindari longsor susulan.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan bencana alam tanah longsor terjadi pada Minggu (12/6/2022) sore. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

“Material longsor mengakibatkan rumah Bapak Sunarto mengalami keretakan sepanjang 10 meter. Sekarang keluarganya masih mengungsi ke tempat aman,” kata dia, Senin (13/6/2022).

Menurut Bagoes, tanah di kawasan tersebut sangat labil dan rawan terjadi tanah longsor. Sehingga, lanjutnya, bencana alam longsor susulan masih mengintai korban dan keluarganya.

Advertisement

Baca Juga : Tebing 7 Meter di Karanganyar Longsor, Jalan Antarkecamatan Tertutup

Untuk sementara, tuturnya, korban dan keluarga mengungsi di tempat aman. Saat kejadian tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. “Proses evakuasi sudah kami lakukan,” ungkapnya.

Hingga kini tim BPBD, sukarelawan, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar masih membersihkan material tanah longsor yang menimpa rumah korban. Pembersihan material longsoran dilakukan dengan kerja bakti menggunakan peralatan manual.

Advertisement

BPBD juga menyerahkan bantuan logistik untuk korban tanah longsor tersebut. Pihaknya mengimbau warga di daerah rawan longsor, terutama di kawasan tebing atau lereng Gunung Lawu untuk waspada terhadap ancaman tanah longsor.

Hal ini seiring dengan prediksi bahwa intensitas hujan semakin tinggi dalam beberapa hari ke depan. “Harus waspada longsor bagi warga yang di kawasan perbukitan. Terutama saat hujan lebih dari dua jam dan intensitasnya tinggi atau deras.”

Baca Juga : Waduh! Talut Sepanjang 35 Meter di SDN 2 Kadipiro Karanganyar Longsor

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif