SOLOPOS.COM - Ilustrasi perceraian. (Gambar: Freepik)
Solopos.com, KLATEN—Kasus perceraian di Kabupaten Klaten meningkat drastis pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Faktor paling dominan penyebab munculnya perceraian di Klaten yakni perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus-menerus.
Ketua Pengadilan Agama (PA) Klaten, Tubagus Masrur, mengatakan angka perceraian di Klaten pada 2021 mencapai 1.712 kasus. Jumlah tersebut terdiri atas 1.268 cerai gugat dan 444 cerai talak.
Angka perceraian pada 2021 jauh lebih banyak dibandingkan 2020, yakni mencapai 1.482 kasus. Pada 2020, data perceraian di PA Klaten terdiri atas 1.080 cerai gugat dan 402 cerai talak.
Baca Juga: Kecantol Kamu, Program KUA Karanganom Klaten Cegah Kasus Perceraian
Baca Juga: Kecantol Kamu, Program KUA Karanganom Klaten Cegah Kasus Perceraian
“Upaya pencegahan perceraian itu menjadi tanggung jawab bersama. Doa saya itu agar PA Klaten sepi [dari penerimaan perkara perceraian],” katanya, Rabu (2/2/2022).
Tubagus Masrur mengatakan penyebab terjadinya perceraian di Klaten disebabkan beberapa hal. Faktor paling dominan penyebab munculnya perceraian yakni perselihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus-menerus (801 perkara).
Baca Juga: Waduh! Angka Perceraian di Klaten Tahun Ini Naik Tajam
Guna mencegah kasus perceraian, beberapa kantor urusan agama (KUA) melakukan berbagai terobosan. Salah satunya KUA Karanganom yang terus menggencarkan program Kelas Calon Pengantin Online Karanganon Mantap dan Unggul alias Kecantol Kamu. Program Kecantol Kamu sudah berjalan sejak 2020.
Kepala KUA Karanganom, Muslih, mengatakan program Kecantol Kamu mengedukasi para calon pengantin guna membangun keluarga yang berkualitas. Pernikahan sudah seharusnya disiapkan secara matang sebelum ijab kabul.
“Tahun 2018 ada bimbingan pranikah. Di tahun 2020 menjadi Kecantol Kamu. Nama program Kecantol Kamu ini hanya ada di KUA Karanganom. Dalam program itu dilakukan bimbingan ke calon pengantin [bimbingan pranikah],” kata Muslih, kepada Solopos, Rabu (2/2).
Baca Juga: Laradaku Permudah Perubahan Status Warga Klaten Usai Perceraian
Muslih mengatakan program Kecantol Kamu berdampak positif di Karanganom. Setidaknya, angka perceraian di Kecamatan Karanganom mulai berkurang dalam beberapa waktu terakhir.
“Angka perceraian di Karanganom sekarang paling di bawah 10 pasangan [per bulan]. Sebelum ada program Kecantol Kamu itu, angkanya bisa di atas 10 pasangan. Program ini akan terus kami lakukan ke depan,” katanya.