Soloraya
Minggu, 5 Maret 2023 - 22:18 WIB

Waduh! Kuburan di Perbukitan Bayat Klaten Terancam Longsor seusai Penambangan

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mendatangi lokasi tambang di wilayah Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, Jumat (3/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Warga di sekitar lokasi pertambangan untuk tanah uruk tol Solo-Jogja di kawasan Bukit Cakaran, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, khawatir dengan kondisi bekas penambangan yang menyisakan tebing curam.

Warga sekitar meminta agar tebing diamankan dengan dibuat terasering untuk menghindari dampak seperti longsor serta banjir. Salah satu warga, Waluyo, 63, meminta segera ada penataan lahan di lokasi lahan belakang rumahnya yang sudah selesai ditambang.

Advertisement

Lokasi itu menyisakan tebing curam dan dikhawatirkan bisa longsor sewaktu-waktu. Sejumlah kuburan di permakaman umum di bukit  itu bahkan disebut-sebut sudah ada yang mulai longsor lantaran kini tepat berada di bibir tebing.

Selain itu, air dari perbukitan mengalir deras ke permukiman di seberang rumahnya ketika hujan deras mengguyur. Waluyo menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pelaku penambangan di bukit wilayah Bayat, Klaten, itu rencananya tebing bekas ditambang akan dibangun talut.

Advertisement

Selain itu, air dari perbukitan mengalir deras ke permukiman di seberang rumahnya ketika hujan deras mengguyur. Waluyo menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pelaku penambangan di bukit wilayah Bayat, Klaten, itu rencananya tebing bekas ditambang akan dibangun talut.

Talut dibangun dengan beronjong kawat diisi batu dengan ketinggian sekitar 3 meter. “Sementara tebingnya setinggi itu, sekitar 10 meter. Sisanya nanti seperti apa?” kata Waluyo saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Jumat (3/3/2023) siang.

Waluyo menjelaskan semestinya penataan lokasi lahan yang selesai ditambang itu dibuat terasering. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi dampak longsor serta derasnya aliran air hujan.

Advertisement

Pengusaha diminta segera melakukan penataan lahan bekas ditambang yang menyisakan tebing curam. Penataan dilakukan untuk mengamankan tebing bekas ditambang agar tak berdampak ke warga sekitar.

Pertanggungjawaban Pengusaha

“Saya cek memang perizinannya belum lengkap. Saat ini kegiatan pertambangan dihentikan dan pengusaha saya minta pertanggungjawabannya untuk melakukan penataan agar kondisinya aman,” kata Mulyani saat mendatangi lokasi pertambangan tersebut, Jumat.

Mulyani meminta kepala desa, camat, serta DPMPTSP untuk mengawasi penataan itu. Pengawasan dimaksudkan agar pengamanan tebing bekas ditambang benar-benar dilakukan pengusaha.

Advertisement

Dari informasi yang diterima Mulyani, lahan bekas ditambang itu akan difungsikan untuk lokasi parkir menuju makam Syech Domba. Aktivitas pertambangan itu berada di lahan milik warga yang disewakan ke perusahaan yang melakukan pertambangan tanah uruk tol.

Kondisi seperti itu kerap membuat Pemkab kesulitan melakukan pengawasan lantaran pemilik lahan bekerja sama langsung dengan pengusaha pertambangan. Selain itu, sulitnya pengawasan itu juga lantaran perizinan pertambangan kini menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Dari informasi yang diperoleh Solopos.com, aktivitas penambangan di Bukit Cakaran, Bayat, Klaten tersebut dilakukan CV Kadonyan. Aktivitas pertambangan dilakukan sejak Oktober 2022 dan saat ini sudah selesai.

Advertisement

Direktur CV Kadonyan, Tedy Saputro, mengatakan penambangan di tempat itu berupa pengambilan tanah uruk untuk proyek tol Solo-Jogja. “Penambangan dimulai Oktober dan Desember sudah selesai serta awal Januari berhenti. Saat ini proses penataan, reklamasi. Untuk pertambangan sudah selesai,” kata dia.

Penataan yang dilakukan dengan membikin saluran drainase serta membuat talut beronjong untuk mengamankan tebing bekas ditambang. Lokasi yang mulai dibuat talut berada di bawah komPanjang talut sekitar 150 meter. Rencananya, ada empat saluran drainase di bekas lokasi tambang itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif