Soloraya
Sabtu, 3 Juni 2023 - 11:34 WIB

Waduh! Masih Ada Calhaj yang Nekat Simpan Power Bank di Koper, Ini Bahayanya

Nova Malinda  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi powerbank (www.flipkart.com)

Solopos.com, SOLO – Beberapa calon haji dari Embarkasi Solo masih terdeteksi membawa power bank di dalam tas koper yang akan dibawa di bagasi pesawat. Berikut adalah bahaya menyimpan power bank di dalam tas koper yang tersimpan di bagasi pesawat.

“Barang-barang larangan yang saat ini masih kami temukan di tas koper bagasi, masih ditemukan power bank di koper bagasi,” ungkap Ketua Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, saat diwawancara pada Jumat (2/6/2023).

Advertisement

Kapasitas power bank yang dibawa di pesawat punya batasan maksimal yakni 20.000 mAh per satuan. Jemaah calon haji diperkenankan membawa power bank berkapasitas 20.000 mAh lebih dari satu. Namun, power bank itu harus dibawa di tas tenteng, bukan di tas bagasi. “Kalau membawa dua unit power bank maksimal totalnya berkapasitas 32.000 Mah,” terang dia.

Di samping power bank, masih ditemukan pula barang larangan seperti mesin pencukur di koper bagasi. Idealnya, barang tersebut dibawa oleh calon haji di tas tentengnya. “Dan ada beberapa yang harusnya di koper bagasi malah dibawa di tas tenteng,” jelas dia.

Untuk diketahui, power bank merupakan salah satu barang yang cukup rawan terbakar bila disimpan di koper di bagasi pesawat. Kasus ini pernah terjadi beberapa kali seperti penerbangan Scoot menuju Singapura pada Selasa (10/1/2023) lalu.

Advertisement

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan power bank terbakar. Power bank pada umumnya menggunakan baterai jenis lithium lon atau lithium polymer. Baterai jenis lithium umumnya terbuat dari bahan anode dan cathode. Keduanya dipisahkan dengan cairan yang mengalirkan listrik.

Dua komponen pada lithium ini disebut sangat rentan terhadap panas. Bila bagian anode atau cathode terekspos terhadap panas berlebih, hal ini akan memicu partikel di dalamnya semakin panas sehingga rentan terbakar bahkan meledak. Kondisi tersebut tentu bisa membahayakan semua penumpang dan kru pesawat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif