Soloraya
Senin, 16 Januari 2023 - 20:03 WIB

Waduh! Petugas Damkar Klaten Tergigit saat Tangkap Ular Piton di Rumah Warga

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Klaten menangkap ular yang menyelinap di tumpukan batu belakang rumah warga Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Senin (16/1/2023). (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) mengalami luka saat berusaha menangkap seekor ular piton sepanjang 2,5 meter di tumpukan bebatuan belakang rumah warga Dukuh Tenggil, Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Senin (16/1/2023) siang.

Petugas damkar itu terluka akibat gigitan ular. Sebelumnya, ular tersebut memangsa seekor ayam jago milik warga setempat. Informasi yang diperoleh Solopos.com, pada Minggu (15/1/2023) tengah malam, salah satu warga penasaran lantaran ayam jago di belakang rumahnya berisik.

Advertisement

Setelah dicek, ternyata ada seekor ular sedang memangsa ayam tersebut. Ular itu kemudian menyelinap ke tumpukan batu kapur di belakang rumah. Pada Senin (16/1/2023) pagi, warga meminta bantuan petugas Damkar Klaten untuk menangkap ular tersebut.

Saat evakuasi, seorang petugas Damkar Klaten bernama Nugroho, 27, sempat tergigit ular piton itu dan mengalami luka ringan. Ular berhasil dikeluarkan di antara tumpukan bebatuan.

“Jenis ularnya Python reticulatus. Posisi ular di tumpukan batu belakang rumah warga. Satu orang mengalami luka ringan pada tangan kiri,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Sementara itu, Nugroho membenarkan ular tersebut sempat menggigit tangan sisi kiri. Proses evakuasi dilakukan dengan petugas Damkar Klaten membongkar tumpukan batu kapur tempat ular piton itu menyelinap.

“Tadi ularnya sempat tertarik. Kami bongkar batu, kemudian ular mau ditangkap, ularnya melawan dan menggigit tangan. Sebenarnya gigitannya tidak terlalu dalam. Hanya luka kecil,” kata Nugroho.

Butuh waktu sekitar 45 menit untuk menangkap piton itu lantaran petugas harus membongkar tumpukan batu kapur. Ular yang tertangkap selanjutnya dibawa petugas ke Posko Damkar Klaten dan kemudian bakal dilepasliarkan ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari permukiman penduduk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif