SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan hewan memeriksa hati sapi kurban di Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO — Petugas kesehatan hewan menemukan cacing hati pada 25 ekor sapi kurban yang disembelih pada Hari Raya Iduladha di lima kecamatan Kota Solo. Petugas memprioritaskan pemeriksaan hati sapi lantaran kerap ditemukan saat Iduladha.
Pantauan Solopos.com, Kamis (29/6/2023), sejumlah petugas kesehatan hewan memeriksa hati sapi yang sudah disembelih di Masjid Agung Solo. Pemeriksaan dilakukan dengan membelah hati sapi menggunakan pisau. Petugas lantas memeriksa kondisi hati sapi secara detail.
Hal serupa juga dilakukan di lokasi penyembelihan hewan kurban lainnya di Solo. Petugas kesehatan hewan disebar di masing-masing kecamatan untuk memeriksa daging hewan kurban.
Kepala Bidang (Kabid) Veteriner Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Solo, Agus Sasmito, mengatakan petugas kesehatan hewan menemukan cacing hati pada 25 ekor sapi kurban di Solo.
“Hati sapi yang terinfeksi cacing hati langsung dibuang oleh petugas. Ini bagian upaya pencegahan agar tidak dikonsumsi manusia,” kata dia, Kamis.
Cacing hati berbentuk pipih, berwarna kelabu, dan memiliki bentuk seperti daun serta cenderung bulat di bagian ekor dan kepala. Cacing hati memiliki kutikula yang berduri.
Agus mengatakan orang mengonsumsi hati sapi yang mengandung cacing hati akan menderita diare. “Seluruh hewan ternak baik sapi, kambing dan domba diperiksa secara teliti oleh petugas. Termasuk sapi kurban dari Presiden Joko Widodo yang disebar di sembilan lokasi di Solo,” ujar dia.
Penyembelihan kurban harus memenuhi unsur aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Daging sapi dan kambing yang disembelih harus layak dikonsumsi sehingga diperlukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.