Soloraya
Senin, 7 September 2020 - 12:10 WIB

Waduh! Pj. Sekda Sukoharjo Terkonfirmasi Positif Covid-19

R Bony Eko Wicaksono  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menawa Wijaya di Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo (Solopos/Indah S.W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Lima aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Sukoharjo terkonfirmasi positif virus Covid-19, salah satunya merupakan Penjabat atau Pj. Sekda Sukoharjo, Widodo.

Kabar buruk tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada wartawan, Senin (7/9/2020).

Advertisement

Saat ini, Widodo dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Sukoharjo. "Betul ada lima ASN yang terkonfirmasi positif virus Covid-19. Salah satunya Pak Pj. Sekda [Widodo]," kata dia, Senin.

Resmi! Pendaftaran Cabup-Cawabup Sragen Diperpanjang 3 Hari 

Advertisement

Resmi! Pendaftaran Cabup-Cawabup Sragen Diperpanjang 3 Hari 

Widodo belum lama menjadi Pj. Sekda Sukoharjo. Dia mendapat amanah tersebut setelah Sekda, Agus Santosa, memutuskan maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Sukoharjo 2020 mendampingi calon bupati Etik Suryani.

Sementara itu, Kantor Pj. Sekda Sukoharjo berada di lantai ke-9 Menara Wijaya. Gugus Tugas bakal melakukan tracing kontak erat lini pertama yakni anggota keluarga dan rekan sekantor Widodo.

Advertisement

Sama-Sama Percaya Diri, Ini Target Perolehan Suara 3 Pasangan Calon Pilkada Klaten

Peningkatan Uji Swab

Yunia menyebut penemuan pasien positif baru, termasuk Pj. Sekda Sukoharjo, merupakan hasil uji swab yang dilakukan gugus tugas. Saat ini, gugus tugas tengah melakukan peningkatan uji swab di masyarakat termasuk di kalangan ASN yang bertugas melayani publik.

Terkait kondisi Menara Wijaya setelah Pj. Sekda Sukoharjo dinyatakan positif, dia menegaskan sejauh ini kantor tersebut masih dibuka.

Advertisement

Angkringan Kapal Bu Marmi Tenda Hijau, Jadi Langganan Mahasiswa di Solo

"Khusus Menara Wijaya belum ditutup karena kami masih melakukan tracing lini pertama. Polanya hampir sama dengan penutupan puskesmas pada beberapa waktu lalu. Jika kontak erat lini pertama cukup banyak maka gugus tugas bakal mengambil langkah untuk menutup sementara," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kurva pandemi Covid-19 di Sukoharjo terus meningkat selama hampir enam bulan. Hingga awal September 2020, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 mencapai 469 orang yang tersebar di 12 kecamatan.

Advertisement

Hingga Minggu (6/9/2020), jumlah pasien positif mencapai 469 orang. Sementara jumlah pasien positif aktif sebanyak 82 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif