SOLOPOS.COM - Gibran mengaku sudah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional untuk maju di Pilkada Jateng atau DKI Jakarta 2024. (Dok)

Solopos.com, SOLO — Pernyataan tokoh senior PDIP, Panda Nababan, yang menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai anak ingusan dan belum saatnya tampil di Pemilu Presiden dan Wapres 2024, dinilai tidak bijaksana dan terkesan arogan.

Pernyataan itu bahkan disebut berpotensi membuat warga Solo tersinggung. Pendapat itu disampaikan salah seorang warga Solo, Purwono, saat diwawancarai Solopos.com, Minggu (2/7/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia mendefinisikan anak ingusan sebagai anak kecil yang belum cukup umur, sehingga otomatis belum layak menjadi pejabat publik. Sedangkan Gibran merupakan sosok dewasa yang sudah bisa menentukan sikapnya sendiri.

Gibran juga dipilih oleh warga Solo untuk menjadi Wali Kota melalui Pilkada 2020. Artinya cap sebagai anak ingusan kepada Gibran menurut Purwono tak tepat.

“Saya melihat sebagai orang tua, ya memberikan sebuah supporting positif. Jadi kalau parameter anak ingusan kan anak kecil, masih di bawah umur. Kan Gibran sudah berkeluarga, umurnya sudah 35 tahun. Sekaligus sebagai Wali Kota Solo,” ujar dia.

Purwono menilai cap Gibran hanya lah anak ingusan berpotensi menyinggung perasaan warga Solo. Sebab mereka lah yang menjadi penentu terpilihnya Gibran sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020. Gibran mendapatkan suara paling banyak.

“Lah berarti ini seharusnya warga Solo ini juga agak tersinggung kalau bicara Gibran anak ingusan. Karena Gibran dipilih warga Solo dan menang Pilkada dengan suara terbanyak. Jadi kriteria anak ingusan itu otomatis sudah hilang kan,” terang dia.

Purwono menjelaskan Gibran bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota di Pilkada Solo 2020 berarti sudah memenuhi persyaratan. “Warga Solo juga kan telah memberikan amanah untuk memimpin Solo. Lah kok dikatakan anak ingusan,” sesal dia.

Tidak sampai di situ saja, Purwono melanjutkan selama dua tahun lima bulan memimpin Solo, Gibran pun mampu menunjukkan kapasitasnya dalam menata dan membangun kota. Masyarakat Solo bisa merasakan kemanfaatan dari kepemimpinan Gibran.

Syarat Maju Pilpres

“Gibran bukan anak ingusan. Dia bisa membuktikan menjadi Wali Kota, yang memberikan manfaat untuk warga, mendongkrak pendapatan, ekonomi bertumbuh di atas rata-rata provinsi dan nasional. Ini wujud kiprah anak muda berprestasi,” urai dia.

Purwono juga menyatakan dukungannya bila secara regulasi Gibran layak untuk maju di kontestasi Pilpres 2024. Seperti diketahui ketentuan syarat minimal usia maju sebagai Capres dan Cawapres sedang dalam proses gugatan d Mahkamah Konstitusi.

“Kalau regulasinya akhirnya terbuka, Mas Gibran mau, parpol ada yang mengusung, bisa saja kan. Tergantung Mas Gibran mau enggak dicalonkan sebagai Wapres. Semua berpulang ke pribadi Mas Gibran dan parpol yang akan mengusung,” ujarnya.

Seperti diketahui, politikus senior PDIP, Panda Nababan, membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan dan belum layak maju pada Pilpres 2024.

Akibat pernyataan itu, dukungan membanjir dari berbagai pihak untuk putra sulung Presiden Jokowi tersebut. Terbaru, dukungan diberikan Barikade 98 Jatim yang menilai Gibran telah berhasil membangun Kota Solo sehingga cap anak ingusan tidaklah tepat.

“Gibran sebagai Wali Kota Solo telah banyak mengubah kota menjadi lebih baik. Gibran telah mengubah cara memimpin yang dulu kolot, birokratis yang bertele-tele, slow response, monoton, menjadi sebaliknya,” ungkap Sekretaris DPW Barikade 98 Jawa Timur (Jatim), M Annis Saumiyanto, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu (2/7/2023).

Annis menilai pernyataan tokoh senior PDIP, Panda Nababan, yang menyebut Gibran sebagai anak ingusan merupakan buah dari pemikiran yang kolot. Justru, menurut dia, Panda lah yang gagap dengan realitas politik kaum muda yang mampu menunjukkan prestasi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya