Solopos.com, SOLO — Kurva persebaran virus corona masih belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Setelah selama sepekan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo tetap di angka 29, pada Selasa (26/5/2020), bertambah empat orang.
Penambahan warga Solo positif Covid-19 itu disampaikan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Selasa pagi. Tiga di antara empat kasus baru terkonfirmasi Covid-19 tersebut berasal dari Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sedangkan, satu kasus baru positif Covid-19 dari Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon.
Warga Kabupaten Karanganyar Mulai Adaptasi di Era New Normal, Seperti Apa?
“Sebagian masih ada kaitan dengan Klaster Joyotakan kemarin yang diuji cepat [rapid test]. Lengkapnya nanti ya, sama Bu Ning [Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo],” kata dia kepada Solopos.com, Selasa.
Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, menyebut hasil swab yang diuji secara polymerase chain reaction (PCR) itu keluar pada hari pertama Lebaran atau Minggu (24/5/2020).
Wali Kota menyayangkan penambahan tersebut mengingat selama sepekan, kurva pasien terkonfirmasi positif stabil dan menyisakan tiga pasien yang dirawat inap.
Pencurian Kabel Telkom di Proyek Flyover, Polisi Buru 2 Pelaku Lain
Penambahan tersebut menambah daftar evaluasi status Kejadian Luar Biasa (KLB). “Belum [akan dicabut]. Masih ada penambahan,” ungkap dia. Penambahan tersebut diharapkan membuat masyarakat sadar dan tidak seenaknya sendiri.
Enam Warga Reaktif
Diberitakan sebelumnya, enam warga Joyotakan, Serengan, Solo, yang menjalani screening dengan rapid test karena kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Solo menunjukkan hasil reaktif.
Total warga yang menjalani rapid test di kawasan itu adalah 247 orang. Mereka merupakan kontak dekat pasien ke-25 yang terkonfirmasi positif pada 7 Mei 2020, pasien ke-28 dan pasien ke-29.
Selamat Datang Era New Normal, Jokowi Cek MRT Jakarta dan akan Cek Mal di Bekasi
Para warga tersebut sudah menjalani karantina wilayah sejak Sabtu (16/5/2020). Sampel darah untuk rapid test Covid-19 di Solo diambil pada Rabu (20/5/2020) siang dan hasilnya keluar Kamis (21/5/2020) siang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan hasil rapid test reaktif itu menunjukkan tubuh orang tersebut sudah mempunyai antibodi terhadap virus.
“Tapi enggak hanya virus corona, bisa saja virus yang lainnya, mungkin infeksi yang lain. Jadi, kami tetap menunggu hasil uji PCR-nya,” ujar dia.