SOLOPOS.COM - Eks Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo mengalami kekosongan anggota atau komisioner dalam beberapa hari terakhir.
Penyebabnya lima anggota Bawaaslu Solo habis masa jabatan pada 14 Agustus 2023. Hal itu diakui eks Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono, saat diwawancara Solopos.com, Jumat (18/8/2023). “Akhir Masa Jabatan 14 Agustus 2023,” ujar dia.
Budi mengaku tidak tahu kapan kekosongan jabatan anggota Bawaslu Solo bakal diisi. Sebab saat ini masih proses seleksi atau perekrutan anggota.
“Sampai saat ini belum ada pengumuman. Kami semua masih menunggu,” ungkap dia.
Budi menjelaskan mendasarkan Surat Keputusan (SK) Bawaslu RI, calon anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Indonesia terpilih akan dilantik pada 16-20 Agustus 2023. Kemungkinan pelantikan dilakukan pada hari terakhir.
Sembari menunggu pelantikan anggota Bawaslu Solo, menurut Budi, lembaga pengawas pemilu itu di-handle oleh jajaran sekretariat. “Secara kelembagaan yang meng-handle dari sekretariat. Sebab jajaran staf masih masuk semua,” urai dia.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, panitia seleksi anggota Bawaslu akan mengumumkan hasil seleksi dalam waktu dekat ini. Hal itu mengingat batas akhir waktu pelantikan anggota baru pada 20 Agustus 2023.
“Iya, beberapa hari ini jabatan anggota Bawaslu Solo kosong. Kalau tidak salah kosong sejak 15 Agustus 2023. Tapi mestinya dalam waktu-waktu dekat ini diumumkan. Bisa hari ini,” ujar seorang peserta seleksi Bawaslu Solo yang gugur.
Menurut dia, hasil seleksi yang akan diumumkan dari 10 peserta yang sebelumnya masih, menjadi lima peserta. Lima orang itu yang nanti dilantik menjadi anggota Bawaslu Solo. “Nanti diumumkan jadi lima orang,” kata dia.