Soloraya
Jumat, 20 Mei 2022 - 11:52 WIB

Waduh! Talut Sepanjang 35 Meter di SDN 2 Kadipiro Karanganyar Longsor

Indah Septiyaning Wardani  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPBD, TNI/ Polisi dan masyarakat membersihkan material longsoran talud pagar SD N 2 Kadipiro, Jumapolo pada Jumat (20/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Talut pagar SD Negeri 2 Kadipiro, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah longsor pada Jumat (20/5/2022) dini hari.

Talut yang longsor tersebut sepanjang 35 meter. Bencana alam tanah longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan selama lebih dari empat jam.

Advertisement

Sukarelawan Militan Jumapolo, Dwi Heri Wibowo, 52, mengatakan talut pagar SDN 2 Kadipiro longsor sekitar pukul 00.30 WIB. Longsor terjadi saat tengah malam sehingga tak ada aktivitas di SD tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Karena kejadian jam 00.30 WIB,” kata dia kepada Solopos.com.

Dia mengatakan talut pagar sekolah tersebut longsor sepanjang 35 meter. Dengan ketinggian talud mencapai dua meter.

Advertisement

Baca Juga : Hujan 2 Jam, Tebing dan Talut Setinggi 3 Meter Longsor di Karanganyar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan proses evakuasi material longsor dilakukan BPBD, sukarelawan, TNI, Polisi, dan warga setempat.

Pembersihan material longsoran dilakukan dengan kerja bakti menggunakan peralatan manual. Selama proses pembersihan, aktivitas kegiatan belajar mengajar masih tetap berjalan.

Advertisement

“Tidak mengganggu aktivitas sekolah karena yang longsor hanya talut pagar saja. Tidak sampai bangunan ruang sekolah,” tutur dia.

Pihaknya mengimbau warga di daerah rawan longsor terutama di kawasan tebing atau lereng Gunung Lawu untuk mewaspadai ancaman longsor.

Baca Juga : Detik-Detik Talut Longsor Menimpa Bocah di Ngargoyoso Karanganyar

Hal ini seiring tingginnya intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan. “Harus waspada longsor bagi warga yang di kawasan perbukitan. Terutama saat hujan lebih dari dua jam dan intensitasnya tinggi atau deras,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif