SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan melakukan pencarian secara manual dengan cara menyisir ke tepian Waduk Cengklik Boyolali beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Waduk Cengklik Boyolali keganasannya telah dikenal luas. Setiap tahun korban tenggelam di waduk dini.

Solopos.com, BOYOLALI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali berencana akan memasang rambu-rambu peringatan di Waduk Cengklik. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan air seperti yang terjadi pekan lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penganggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan rambu-rambu tersebut akan dipasang di 3 titik yakni Desa Senting, dermaga timur, dan dermaga barat.

“Tiga titik tersebut merupakan pusat konsentrasi kecelakaan air, karena kerap digunakan warga untuk memancing,” ucap Yoyok sapaan akrab Kurniawan Fajar Prasetyo, saat ditemui Solopos.com di Kantor BPBD Boyolali, Jumat (27/2/2015).

Selain itu pihaknya juga akan menyiagakan perahu karet dan pelampung di Waduk Cengklik untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi kecelakaan air.

BPBD Boyolali juga berencana membuat posko darurat di sekitar Waduk Cengklik untuk mempermudah pemantauan bencana. “Kami masih mencari gedung aset pemerintah daerah yang representative yang bisa dijadikan posko,” kata dia.

Berdasarkan data yang dimiliki BPBD Boyolali, selama kurun waktu 5 tahun terakhir, ada sekitar 16 orang tenggelam di Waduk Cengklik. Dia merinci pada 2010 ada 3 orang, 2011 ada 3 Orang, 2012 ada 2 orang, 2013 ada 3 orang, dan 2014 ada 3 orang.

“Untuk 2015 sementara ada 2 orang, mudah-mudahan cukup tidak ada korban lagi,” kata dia.

Titik yang akan dipasangi rambu
–          Desa Senting
–          Dermaga timur
–          Dermaga barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya