Solopos.com, BOYOLALI — Waduk Cengklik di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, ternyata pernah menjadi lokasi water sport andalan pada masa penjajahan Belanda. Waduk seluas 250 hektare ini merupakan bendungan peninggalan Belanda yang dibangun pada 1926 hingga 1928.
Surat kabar De Locomotief edisi 18 Februari 1938 memberitakan Asosiasi Mendayung dan Berlayar di Klaten maupun Solo berencana menyelenggarakan acara gabungan di Waduk Cengklik. Agenda itu direncanakan karena antuasiasme warga pada olahgraga mendayung kano dan perahu layar yang begitu tinggi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.