SOLOPOS.COM - Bangsal Balekambang di Waduk Tirtomarto, Delingan, Karanganyar masih utuh meskipun telah mengalami renovasi. Pada tahun 1922 (kiri), tempat tersebut digunakan sebagai objek wisata oleh segenap kerabat Mangkunegaran. Bangunan tersebut sekarang masih utuh dan sebagai tempat tujuan wisata masyarakat umum sambil menikmati panorama Gunung Lawu. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pada Bulan Ramadan, tempat wisata alam ramai dikunjungi warga untuk sekadar menghabiskan waktu menunggu Magrib tiba. Di Kabupaten Karanganyar, banyak sekali spot asyik yang bisa membuat kita lupa waktu karena keindahan alamnya. Sehingga tanpa kita sadari, waktu berbuka sudah tiba.

Di antara banyak destinasi menarik di Karanganyar, Waduk Tirtomarto Delingan adalah salah satunya. Waduk buatan zaman Kolonial Belanda ini berada di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar. Jaraknya hanya 6,4 km atau sekitar 12 menit perjalanan dari Alun-alun Karanganyar. Lokasinya dekat dengan Wana Wisata Gunung Bromo Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Waduk yang sejatinya bernama Tirtomarto ini dibangun pada tahun 1926. Mengacu data pada pusdataru.jatengprov.id yang dikutip pada Senin (4/4/2022), waduk yang memiliki luas 11.65 km persegi ini mampu menampung air sebanyak 4,2 juta meter kubik dengan elevasi 179,1 mdpl. Bengawan Solo menjadi induk sungai waduk ini dan Kali Tempuran menjadi anak sungainya.

Baca Juga: Kemah Bela Negara di Delingan Karanganyar Digelar Luring Tapi Terbatas

Waduk Delingan dibuat selama tiga tahun dari 1920-1923 dan bangunannya dirancang oleh Pemerintah Belanda. Waduk yang berfungsi sebagai sumber irigasi bagi 2.410 hektare lahan ini sekarang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Mengacu foto-foto lama yang diunggah disarpus.karanganyarkab.go.id, diketahui Waduk Delingan diresmikan oleh Mangkunegoro VII.

Waduk tirtomarto Delingan karanganyar
Peresmian Waduk Tirtomarto Delingan oleh Kanjeng Gusti Mangkunegoro VII. (Khasanah Arsip Mangkunegoro)

Selain melihat hamparan air yang luas, pengunjung juga akan disajikan pemandangan hijau perbukitan dan lahan pertanian di waduk ini. Pada Maret 1999, Waduk Tirtomarto Delingan ini pernah direhabilitasi dalam Proyek Pembangunan dan Konservasi Sumber Air (PKSA) Bengawan Solo.

Waduk tirtomarto Delingan karanganyar
Peresmian Waduk Tirtomarto Delingan oleh Kanjeng Gusti Mangkunegoro VII. (Khasanah Arsip Mangkunegoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya