WADUK GAJAH MUNGKUR: Saluran Air di WGM Jebol

ALURAN JEBOL--Saluran air dan talut di sebelah timur lokasi parkir Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Sendang, Wonogiri jebol. Foto diambil, Kamis (8/3/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI--Debit air yang tinggi seiring tingginya curah hujan belakangan ini mengakibatkan saluran air di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri yang selesai dibangun akhir 2011 jebol.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jebolnya saluran air juga berimbas pada retaknya talut yang menjadi penahan hempasan air Waduk Gajah Mungkur (WGM). Berdasar pengamatan Solopos.com, Kamis (8/3/2012), beberapa gorong-gorong terlepas dari bangunan dan berserakan di perairan WGM.

Pemancing di lokasi tersebut, Sandi dan Supar bercerita, kerusakan tersebut sudah diketahui sejak sepekan lalu. “Air dari barat (permukiman penduduk-red) cukup besar. Kemungkinan air yang tak tertampung menggerus sisi saluran sehingga menyebabkan erosi. Karena erosi gorong-gorong jebol,” ujar Sandi.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro saat mengonfirmasi menjelaskan saluran air di WGM masuk proyek talut dan saluran pada APBD 2011.  “Nilai proyek senilai Rp111 juta. Proyek itu masih masuk masa pemeliharaan dan kami berterima kasih atas informasi rekan-rekan pers. Secepatnya kami koordinasikan dengan rekanan penggarap agar segera dilakukan perbaikan.”

Menurutnya, sesuai Perpres Nomer 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa, masa pemeliharaan setiap proyek selama enam bulan atau 180 hari. Diakuinya, P1 (penyerahan tahap I-red) telah dilakukan tetapi pihaknya belum menerima P2 (penyerahan tahap II setelah masa pemeliharaan). Sri Kuncoro menampik  jebolnya gorong-gorong karena perencanaan tak matang.

Sementara Direktur CV Mitra Karya, Selogiri, Joko Sutopo saat dihubungi Espos menyatakan, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan tersebut. “Pembangunan saluran masih masa pemeliharaan dan secepatnya akan kami perbaiki.”