Soloraya
Minggu, 16 Mei 2021 - 12:45 WIB

Waduk Kedungombo Ditutup, Puluhan Motor dan Mobil Putar Balik di Sumberlawang

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat TNI dan Polri menghalau pengguna jalan hendak menuju ke Waduk Kedungombo di simpang tiga Bulakmanyar, Sumberlawang, Sragen, Minggu (16/5/2021). (Istimewa-dok. Polsek Sumberlawang)

Solopos.com, SRAGEN —Puluhan pengendara motor dan pengemudi mobil yang menuju ke arah Waduk Kedungombo (WKO) berputar balik lantaran adanya operasi penyekatan yang dilakukan tim gabungan Polres Sragen bersama aparat TNI, dokter kesehatan, dan petugas ketenteraman dan ketertiban (trantib) Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Minggu (16/5/2021).

Penyekatan akses ke Waduk Kedungombo di Sumberlawang itu dilakukan di tiga lokasi, yakni di wilayah Dukuh Kowang Ngargotirto, simpang empat arah Boyolayar, dan Bulakmanyar.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ikhsanuddin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/5/2021), menyampaikan operasi penyekatan itu dilakukan tim gabungan sebagai tindak lanjut atas perintah Kapolda Jateng untuk menutup aktivitas di WKO pascaterjadinya tragedi perahu wisata tenggelam di perairan WKO wilayah Kemusu, Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Tragedi Kedungombo, Gubernur Ganjar: Pengelola Harus Tanggung Jawab, Kalau Perlu Iz innya Dicabut!

Advertisement

Baca juga: Tragedi Kedungombo, Gubernur Ganjar: Pengelola Harus Tanggung Jawab, Kalau Perlu Iz innya Dicabut!

“Kami menyekat para pengguna jalan yang menuju ke WKO untuk tujuan mancing atau berwisata. Ada puluhan kendaraan baik roda dua dan roda empat yang harus putar balik karena WKO ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kami operasi penyekatan mulai Minggu ini dan seterusnya,” ujar Fajar.

Fajar menerangkan personel yang dilibatkan sebanyak 50 orang yang terdiri dari unsur Polsek Sumberlawang, TNI, petugas Trantib, dan tenaga kesehatan. Dia mengatakan untuk objek wisata kebanyakan berada di wilayah Kabupaten Purwodadi dan Boyolali.

Advertisement

Baca juga: Ribuan Pengunjung Serbu Ndayu Park Sragen di H+2 Lebaran

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sragen, I. Yusep Wahyudi, menyampaikan WKO di wilayah Sragen tidak ada wisata airnya karena wisata air WKO masuk wilayah Boyolali dan Grobogan.

“Kalau di Sragen lebih banyak pada kegiatan nelayan keramba. Aktivitas nelayan keramba tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Advertisement

Demikian pula objek wisata religi Gunung Kemukus tetap buka meskipun berada di pinggir WKO.

“Gunung Kemukus tetap buka tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.

Baca juga: 360 Turis Kunjungi Museum Sangiran di Hari Pertama Buka

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif