SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak

Waduk Pidekso Wonogiri di ruas jalan menuju lokasi penggalian perdana atau groundbreaking rusak parah.

Solopos.com, WONOGIRI – Ruas jalan menuju lokasi penggalian perdana atau groundbreaking Waduk Pidekso di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri rusak parah sepanjang hampir 6 kilometer (km).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, Jumat (16/1/2015), terdapat lubang jalan di sepanjang ruas jalan menuju lokasi groundbreaking waduk di Dusun Cantel, Desa Pidekso. Kendaraan bermotor yang melewati jalan itu harus berjalan pelan supaya tidak terperosok lubang. Selain itu, permukaan jalan bergelombang dan sangat tidak nyaman bagi pengguna jalan. Saat hujan lebat, lubang jalan tergenang air sehingga tidak terlihat.

Ruas jalan itu menjadi akses utama menuju lokasi pembangunan Waduk Pidekso Wonogiri. Jalan itu pula yang kemungkinan dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika akan menghadiri pelaksanaan penggalian pertama akhir Januari 2015.

Kepala Desa Pidekso, Sutiman, mengatakan jalan menuju lokasi groundbreaking panjangnya 6 km. Kondisi ruas jalan itu cukup memprihatinkan lantaran rusak parah. Aspal jalan mengelupas dan banyak lubang.

“Kondisi jalan rusak sejak beberapa tahun lalu. Hingga sekarang belum ada perhatian serius dari instansi terkait. Padahal, pelaksanaan groundbreaking tinggal menghitung hari kalau jadi dilaksanakan akhir Januari,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi pembangunan Waduk Pidekso, Jumat (16/1/2015).

Di sepanjang ruas jalan itu juga terdapat beberapa jembatan yang berusia tua. Jembatan itu dikhawatirkan tidak akan kuat menahan beban alat berat yang hilir mudik saat proyek pembangunan waduk mulai dikerjakan.Sejumlah alat berat mulai didatangkan ke lokasi penggalian perdana sore itu. Alat berat itu untuk meratakan tanah di sekitar lokasi penggalian perdana.

“Sore ini [Jumat] alat berat berupa back hoe menurut rencana didatangkan ke sekitar lokasi groundbreaking. Saya masih khawatir air parit akan meluap jika turun hujan lebat. Lokasi groundbreaking hanya beberapa meter dari parit,” ujar dia.

Camat Giriwoyo, Sariman, mengungkapkan saat rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan grounbreaking, Kamis (15/1/2015), Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) telah menyanggupi akan memperbaiki jalan menuju lokasi penggalian perdana.

Dia mengatakan penggalian perdana itu hanya kegiatan seremonial sehingga warga tak perlu resah dan bingung. Pembangunan fisik waduk dikerjakan setelah pembayaran kompensasi pembebasan lahan warga rampung. “Saya harap BBWSBS maupun pelaksana proyek sering turun lapangan agar dapat mengetahui permasalahan di lapangan,” ujar dia.

Skema Antisipasi
Sementara itu, pelaksana proyek dari PT Pembangunan Perumahan (Persero), Yusuf, menuturkan alat berat yang datang kemarin ada dua unit, masing-masing satu unit backhoe dan alat penghalus aspal jalan. Selain itu, ada lima dump truck untuk mengangkut tanah galian di sekitar lokasi groundbreaking.

“Jadi alat berat itu hanya digunakan untuk acara groundbreaking. Setelah kegiatan selesai, alat berat tidak ada lagi di lokasi pembangunan waduk,” papar dia.

Pada kesempatan sebelumnya, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) BBWSBS, Budi Sucahyono, menuturkan jalan menuju lokasi groundbreaking segera diperbaiki dengan menambal lubang-lubangnya. Petugas akan memperbaiki jalan itu paling lambat hingga pekan depan.

Dia telah menyiapkan skema antisipasi apabila hujan lebat turun saat groundbreaking. Petugas akan membendung air yang mengalir di parit di sekitar lokasi pelaksanaan groundbreaking sehingga tidak meluap.

“Hingga sekarang belum ada kepastian waktu pelaksanaan groundbreaking namun direncanakan akhir Januari 2015. Kami masih berkoordinasi dengan protokol presiden untuk memastikan jadwal kerja Pak Jokowi [Joko Widodo],” kata dia terkait kerusakan jalan menuju lokasi penggalian perdana Waduk Pidekso, Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya