Soloraya
Kamis, 29 Juli 2021 - 14:42 WIB

Waduuuh, Gudang Beras di Sragen Kebakaran!

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN – Sebuah gedung beras di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, kebakaran, Kamis (29/7/2021) siang WIB. Puluhan karung yang berisi beras dan bekatul hangus terbakar.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujatwo. Dia mengungkapkan pihaknya mengerahkan dua armada damkar untuk memadamkan api di gudang beras tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Gelap Gulita, PKL Jajanan Malam di Solo Baru Belum Berjualan Meski Aturan PPKM Dilonggarkan

“Kebakaran terjadi sekitar 10.30 WIB. Kita kerahkan dua armada damkar serta dibantu satu mobil suplai air dari BPBD Sragen,” ujar Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujatwo, dihubungi detikcom, Kamis (29/7/2021).

Anton menyebut, banyaknya material mudah terbakar seperti tumpukan karung beras membuat api cepat membesar. Pemadaman api pun membutuhkan waktu hampir dua jam. “Banyak tumpukan karung beras sehingga api cukup besar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.15 WIB,” jelasnya.

Advertisement

Kebakaran di gudang beras di Sragen itu diduga berasal dari percikan api las yang menyambar karung beras. Menurut Anton, ada aktivitas pekerja yang sedang mengelas cerobong pengisian bekatul. Api memercik ke karung beras hingga memicu kebakaran.

“Dugaan sementara di situ ada pekerja yang sedang memperbaiki cerobong. Diduga percikan api las mengenai tumpukan karung beras yang terbuat dari plastik,” kata dia.

Baca Juga: Diskominfo Klaten dan Bea Cukai Surakarta Gelar Lomba Film Pendek Berhadiah Rp47 Juta, Ikutan Yuk!

Advertisement

Anton mengatakan, api sempat menyambar puluhan karung berisi bekatul dan beras yang berada di dekatnya. Namun beruntung api segera dipadamkan sehingga sebagian besar tumpukan beras di gudang berukuran 10×10 meter tersebut bisa diselamatkan.

“Untuk kerugian masih dihitung. Sementara yang terbakar puluhan karung berisi beras dan bekatul,” tutup Anton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif