Solopos.com, SOLO — Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan kolaborasi menjadi salah satu kunci bagi daerah untuk terus maju dan berkembang. Ia menilai semua daerah punya potensi yang bisa dikolaborasikan.
Hal itu disampaikan Emil dalam Sesi III Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo yang berlangsung pada Selasa (25/7/2023) siang.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Emil menilai tiap daerah memang berkompetisi namun juga harus berkolaborasi untuk kemajuan bersama.
“Kuncinya antar-kepala daerah, tiap kepala pasti berkompetisi tapi juga perlu berkolaborasi. Misalkan seperti Sungai Bengawan Solo, namanya memang Bengawan Solo, tapi 30 persen di Jawa Tengah 70 di Jawa Timur, ini kan perlu kolaborasi bagaimana mengelola potensi dan mengatasi kendala. Dalam gambaran lain seperti misi dagang, seperti kereta api dan adanya jalan tol, ini kan harus ada kolaborasi untuk saling membantu agar saling menguntungkan,” jelasnya.
Emil kemudian mencontohkan pembangunan infrastruktur di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur juga perlu kolaborasi antar-kepala daerah, agar masyarakat bisa menikmati sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
“Saya ingin ekonomi saya ingin maju, saya mau membantu infratsruktur di Blora karena itu perbatasan dengan Bojonegoro dan Tuban dalam membentuk blok Cepu, jadi isunya meskipun di dua wilayah atau lebih harus diselesaikan secara kolaborasi,” tambahnya.
Sedangkan menurut Bupati Blora, Arif Rohman, kolaborasi antara Jawa Tengah dan Jawa Timur di blok Cepu saat ini terus dibahas secara serius. Ia menilai, Kabupaten Blora tidak bisa membangun daerahnya sendiri terutama untuk blok Cepu.
“Jadi kami membangun daerah ini enggak sendiri, kami dibutukan kolaborasi antar-daerah, kondisi di Cepu ini bersinggungan dengan kawasan Bojonegoro dan Tuban. Kami bahas kabupaten yang sudah maju secara anggaran bisa membantu kabupaten yang kurang,” lanjutnya.
Sarasehan Pemimpin Muda SMG
Secara keseluruhan, forum bergengsi Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo ini menghadirkan narasumber dari sektor pemerintahan, kalangan usaha, dan kebudayaan.
Dari sisi pemerintahan atau pejabat publik hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Blora Arief Rohman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.
Kemudian dari kalangan usaha diwakili pemimpin muda dari VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan. Dalam hal kebudayaan, hadir Pengageng KHP Nitya Budaya Kraton Yogyakarta GKR Bendara, serta Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkoenagoro X (KGPAA Mangkunagoro X).
Acara juga diikuti ratusan tamu undangan dari sejumlah stakeholder Soloraya mulai dari pemerintahan, pihak swasta, hingga asosiasi.
Para narasumber membahas berbagai isu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari isu ekonomi bisnis, pemerintahan, dan kebudyaan. Tujuannya yakni semangat kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia lebih kuat dan maju.
Acara turut didukung oleh Pertamina, Pemkab Blora, PT Blora Patragas Hulu, BSI, The Sunan Hotel Solo, dan Candi Elektronik. Up-date informasi mengenai forum diskusi tersebut bakal ditayangkan secara langsung di Solopos.com sepanjang acara.
Sementara, laporan mendalam juga bakal tayang di Harian Solopos selama tiga hari berturut-turut mulai, Kamis-Sabtu (27-29/7/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
