Soloraya
Rabu, 28 September 2022 - 20:04 WIB

Wah, Ada 1.000 Motif Batik Kuno hingga Kekinian dalam Pameran di Kauman Solo

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang membatik. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Warga Kampung Wisata Batik Kauman memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional dengan menggelar pameran 1.000 motif batik kuno hingga kekinian di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, selama dua hari, Sabtu-Minggu (1-2/10/2022).

“Selama ini kan rata-rata teman-teman hanya menampilkan demo batik. Kami pengin hasil karyanya yang dipamerkan,” kata Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman, Gunawan Setiawan, kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Advertisement

Dia menjelaskan pameran motif batik menjadi penting bagi warga setempat khususnya pelaku usaha batik Kauman karena sebagai bukti kepada masyarakat Batik Kauman menjadi tren dari dulu sampai sekarang.

Menurut Gunawan, batik Indonesia sangat kaya dan Kauman, Solo, menampilkan 1.000 motif batiknya pada pameran Hari Batik Nasional. Warga Kauman turut melestarikan batik sejak dulu sampai sekarang.

Advertisement

Menurut Gunawan, batik Indonesia sangat kaya dan Kauman, Solo, menampilkan 1.000 motif batiknya pada pameran Hari Batik Nasional. Warga Kauman turut melestarikan batik sejak dulu sampai sekarang.

“Batik kuno itu contohnya batik pakem, baik saudagar, mataram, batik Kauman zaman dulu. Batik kekinian meliputi batik yang diproduksi di Kauman yang diekspor,” paparnya.

Baca Juga: Pemkot Solo Usulkan 35 Corak Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia

Advertisement

Kemudian Batik Gunasti di Wijayakusuma No 30, Ndalem Eyang H Masngadi di Jl Wijayakusuma No 28, Batik Kaoeman di Jl Wijaya Kusuma No 17, Batik Gunawan Setiawan di Jl Cakra No 21.

Peserta Pameran Batik dari Masyarakat Kauman

Selanjutnya Batik Sekar Tandjung Jl Cakra No 14, Batik Tarum di Jl Cakra No 10, Batik Dimas di Jl Cakra No 11, dan Batik SDK di Jl Cakra No 4, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Baca Juga: Uniknya Kampung-Kampung Kauman Solo, Namanya Sesuai Pekerjaan Warganya

Advertisement

“Pesertanya masyarakat Kauman yang terlibat yang memiliki motif batik kuno. Kami fasilitasi 10 tempat, tujuannya supaya merata pemberdayaan masyarakat jadi tidak hanya satu tempat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, pameran 1.000 motif batik di Kauman, Solo, dengan sejumlah toko menjadi salah satu upaya membangkitkan ekonomi dan menaikkan kelas pelaku usaha batik setempat pada momen Hari Batik Nasional.

“Untuk area parkir bus bisa menggunakan Jl Slamet Riyadi atau Benteng Vastenburg. Kami akan menunjukkan arah tempat-tempat yang terlibat pameran,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga: 7 Objek Wisata Solo Ini Ramah Anak & Edukatif, Cocok Buat Libur Lebaran

Gunawan mengatakan mobil, microbus, dan sepeda motor bisa masuk kampung. Ada sejumlah kantong parkir yang memiliki kapasitas 25 mobil atau microbus di tengah kampung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif