SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, meresmikan ikon Dukuh Karangpoh, Desa Padas, Kecamatan Karanganom, berupa cangkul raksasa berwarna merah putih, Kamis (31/8/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Klaten, kini memiliki ikon baru berupa cangkul raksasa berwarna merah putih. Ikon itu semakin menguatkan identitas desa tersebut sebagai sentra pande besi yang mayoritas warganya bekerja sebagai pembuat cangkul.

Taman sekaligus ikon Desa Padas itu diresmikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, Kamis (31/8/2023). Ikon itu berupa patung cangkul merah-putih terbuat dari bahan pelat besi dengan tinggi 3,1 meter dan lebar 1,2 meter.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ikon cangkul itu terpasang di samping gapura Dukuh Karangpoh di tepi ruas jalan raya Jatinom-Penggung. Kepala Desa (Kades) Padas, Erna Wahyuningsih, mengatakan pembuatan ikon cangkul merah putih di Dukuh Karangpoh itu berawal dari kunjungan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki, pada 2020 lalu.

“Atas dhawuh Pak Menteri dulu itu dinamakan cangkul merdeka Indonesia. Jadi kami membuat cangkul merah-putih,” kata Erna.

Erna menjelaskan taman serta ikon cangkul merah putih di Desa Padas itu dibangun menggunakan bantuan keuangan khusus dari Pemkab Klaten. Ikon itu didirikan di Dukuh Karangpoh lantaran hampir semua warga di kampung itu bergerak di bidang pande besi.

“Satu Dukuh Karangpoh itu semua perajin cangkul dan alat-alat pertanian, ada 150 keluarga. Ada yang menjadi perajin, penempa, serta bagian finishing. Harapannya dengan ikon ini bisa mengangkat produksi dan meningkatkan kesejahteraan warga terutama di Dukuh Karangpoh,” kata Erna.

Salah satu perajin, Supriyanto, mengatakan menjadi pande besi sudah dilakukan warga secara turun-temurun. Produksi cangkul bikinan pande besi di Karangpoh dipasarkan ke berbagai daerah.

Andalan cangkul di kampung itu yakni cangkul sawah. Seiring perkembangannya, para perajin yang tergabung dalam koperasi bernama Koprinka Delapan Belas Desa Padas, Klaten, sudah memiliki izin untuk memasarkan cangkul bersertifikat SNI dengan merek cangkul merah-putih.

“Harapan saya selaku pelaku UMKM serta pengurus koperasi, pemerintah benar-benar mendengarkan aspirasi kami para perajin,” kata Supri.

Supri menjelaskan ada 40 perajin yang tergabung di koperasi. Masing-masing perajin dengan empat tenaga kerja bisa memproduksi cangkul hingga 40 unit per hari.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap dengan ikon baru tersebut semakin mendongkrak semangat para pande besi di Padas. “Semoga pande besi di Padas ini semakin terkenal dan harapan saya semakin terkenal, kualitasnya bagus banyak pembeli sehingga UMKM semakin sejahtera,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya