SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan voli. (Dok Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri akan mengadakan turnamen olahraga bola voli antardesa dan antarkecamatan pada Mei 2023 mendatang. Turnamen itu memperebutkan gelar juara berhadiah uang tunai jutaan rupiah.

Kepala Disporapar Wonogiri, Haryanto, mengatakan turnamen olahraga bola voli itu digelar mulai 5 April 2023 dan bakal selesai pada 21 Mei 2023 di tingkat kecamatan. Kemudian dilanjutkan turnamen tingkat kabupaten pada 22 Mei 2023.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Masing-masing kecamatan berhak mengirimkan tim terbaiknya untuk mewakili kecamatan tersebut. Selain memeriahkan HUT ke-282 Wonogiri, Haryanto menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi barang kena cukai.

Penyelenggaraan kegiatan ini didukung dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). “Walau begitu, kami juga punya agenda sendiri. Kami ingin merawat, membangun, sekaligus mencari bibit-bibit atlet bola voli di Wonogiri,” kata Haryanto saat ditemui Solopos.com di kompleks Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (11/4/2023).

Turnamen bola voli antardesa tingkat kecamatan di Wonogiri akan menjaring tiga tim juara. Juara I mendapatkan hadiah Rp2 juta, juara II mendapatkan Rp1 juta, dan juara III Rp750.000. Sementara turnamen antarkecamatan di tingkat kabupaten, juara I akan membawa pulang uang tunai Rp5 juta, juara II mendapat Rp3 juta, dan juara III mendapatkan Rp2 juta.

Menurut Haryanto, olahraga bola voli dipilih menjadi turnamen lantaran paling banyak digandrungi dan dimainkan warga Wonogiri dibandingkan olahraga lain, termasuka sepak bola. Setiap desa, bahkan banyak dusun mempunyai lapangan bola sendiri.

Di sisi lain, potensi olahraga ini untuk memicu keributan pun sangat kecil, tidak seperti olahraga sepak bola. “Antusiasme warga Wonogiri terhadap olahraga bola voli itu sangat tinggi, hasilnya banyak warga yang bisa bermain voli. Sudah ada beberapa atlet voli di Wonogiri yang gabung di klub-klub voli profesional,” ujar dia.

Dia melanjutkan adanya turnamen antardesa dilanjut antakecamatan itu juga sebagai ajang pembinaan atlet-atlet olahraga bola voli di Wonogiri. Melalui turnamen, semangat para atlet di desa-desa akan semakin tinggi dan mereka menjadi bergairah untuk berlatih.

“Untuk pelaksanaan lomba tingkat desa, kami serahkan ke pihak kecamatan. Mereka bisa menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Maksudnya, bisa diselenggarakan pagi, siang, sore, atau malam. Yang penting, pada 21 Mei penyelenggaraan di tingkat kecamatan sudah selesai,” katanya.

Camat Pracimantoro, Warsito, mengungkapkan olahraga bola voli banyak dimainkan di desa-desa di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, DIY, itu. Setiap desa memiliki klub voli. Mereka biasa berlatih pada sore hari.

Untuk ajang turnamen pada Mei 2023 mendatang, Pracimantoro berencana menggelar pada malam hari. Hal itu karena saat malam, orang-orang sudah selesai bekerja sehingga bisa mengikuti ajang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya