Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, berencana memanfaatkan Embung Tirto Makmur sebagai tempat rekreasi atau wisata. Sebagai daya tariknya, nantinya akan dibuat patung Presiden Jokowi di sekitar embung tersebut.
Selain itu, pemerintah desa juga berencana membangun jalan untuk akses menuju embung langsung dari Gondanglegi. Saat ini, akses menuju embung itu harus lewat wilayah Kecamatan Karanggede.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sebagai informasi, embung hasil kolaborasi korporasi yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Indika Nature, dan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) tersebut baru saja diresmikan pada Kamis (31/8/2023).
Kades Gondanglegi, Klego, Boyolali, Sungkono, menyampaikan untuk menuju lokasi Embung Tirto Makmur, pengunjung harus melalui Desa Dologan, Kecamatan Karanggede. Ia mengatakan telah ada kerja sama dua desa terkait akses masuk ke Embung Tirto Makmur.
Sungkono membenarkan wilayah Gondanglegi dan Dologan berbatasan. Gondanglegi masuk wilayah Kecamatan Klego, sedangkan Dologan sudah masuk Kecamatan Karanggede.
Sungkono menginformasikan sebenarnya ada akses jalan dari desanya menuju embung Tirto Makmur di Klego, Boyolali, akan tetapi belum bisa dilewati kendaraan.
“Kami anggarkan [untuk jalan dari Gondanglegi]. Kemarin waktu ada Musrenbangdes [Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa] itu kami masukkan. Kami bakal buka akses kurang lebih tiga kilometer dan membutuhkan jembatan,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di Embung Tirto Makmur, Kamis (31/8/2023).
Ia menjelaskan untuk mengalokasikan anggaran itu memang harus dimasukkan terlebih dahulu ke Musrenbangdes. Sungkono mengatakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gondanglegi akan mengelola embung tersebut untuk menambah Pendapatan Asli Desa.
Meningkatkan Pendapatan Asli Desa
Saat ditanya akan dikelola dalam bentuk apa, Sungkono belum bisa mengungkapkan. Ia menceritakan Pendapat Asli Desa Gondanglegi sangat minim. Di sisi lain, Sungkono menilai embung Tirto Makmur sangat cocok untuk rekreasi bagi anak-anak muda sekarang dan diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli Desa Gondanglegi, Klego, Boyolali.
Untuk menarik wisatawan ke Umbung Tirto Makmur, Kades Sungkono juga mengatakan akan membangun patung Presiden Joko Widodo di sana. Ia menilai sosok Presiden Jokowi memiliki daya tarik bagi masyarakat. “Selain itu, Pak Jokowi juga berjasa dalam mewujudkan pembangunan embung Tirto Makmur karena ini adalah program beliau,” kata dia.
Terpisah, Ketua Gema PS, Rozikin, mengapresiasi kolaborasi antara Kadin Indonesia, Indika Nature, dan Gema PS. Ia mengatakan kolaborasi tersebut melengkapi perjuangan Gema PS.
“Selama ini, kami berhasil berjuang untuk memperoleh izin dari negara, tapi belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan petani. Tetapi dengan masuknya Kadin Indonesia, kami optimistis program Presiden ini benar-benar akan menyejahterakan petani,” kata dia.
Pembangunan embung tersebut atas telah seizin SK Perhutanan Sosial Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Makmur itu. Hal tersebut adalah tindak lanjut dari laporan Gema PS kepada Presiden Joko Widodo pada Januari 2023.
Rozikin mengatakan pada kesempatan tersebut, Gema PS menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan Kadin Indonesia.
“Alhamdulillah kerja sama ini terwujud. Terima kasih kepada Pak Arsjad Rasjid dan seluruh pengurus Kadin Indonesia. Semoga inisiatif ini dapat direplikasi ke seluruh Indonesia dan dilanjutkan oleh siapa pun pemimpin Indonesia nanti,” harap Rozikin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
