Solopos.com, BOYOLALI — Rekaman video yang menampilkan cahaya atau benda misterius di langit sekitar pucak Gunung Merapi beredar di media sosial. Terkait hal itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan klarifikasi.
Klarifikasi itu disampaikan melalui akun Instagram @bpptg maupun grup Whatsapp media Merapi, Kamis (26/1/2023). BPPTKG DIY membenarkan bahwa kamera CCTV Badan Geologi di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi, Selo, Boyolali, sempat merekam fenomena tersebut pada 24 Januari 2023 pukul 01.30 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berdasarkan data kegempaan, tidak terekam sinyal yang signifikan pada jam tersebut. “BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi bertugas melakukan mitigasi Gunung Merapi, namun kami tidak memiliki kapabilitas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam video tersebut,” tulis keterangan BPPTKG mengenai rekaman cahaya atau benda misterius tersebut.
BPPTKG melanjutkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini cukup tinggi yaitu berupa erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, pembentukan guguran, dan awan panas guguran.
Tingkat aktivitas masih Siaga. “Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya,” lanjut keterangan tertulis tersebut.
Analisis Warganet
Unggahan video tersebut di akun Instagram @bpptkg mendapatkan respons beragam dari warganet yang kebanyakan menebak-nebak cahaya atau benda misterius di puncak Merapi tersebut. Ada juga warganet yang mencoba memberikan analisis.
“Kalau dilihat lebih cermay, terdapat objek lain di sebelah kanan objek utama namun cahaya objek kedua lebih redup, kemungkinan bintang. Persamaannya adalah, kedua objek tsb sama sama bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama secara konstan,” tulis warganet dengan nama akun @maulanagaraudy.
“Menurut saya, objek tsb adalah bintang Atau objek antariksa lain yang kebetulan sinarnya lebih terang. Alasannya? Kalau menurut keterangan, CCTV berada di barat gunung, berarti merekam ke arah timur. Sebenarnya bukan objek tsb yg bergerak. Dia tetap pada tempatnya. Lalu kenapa seolah bergerak? Menurut saya karena rotasi bumi ini sendiri. Bumi berputar dari barat ke timur dan efek sari [dari] pergerakan tadi menyebabkan seakan benda tsb yg bergerak. Hal ini sama seperti gerah [gerak] harian matahari, bulan dll. Sekitar [sekian] pendapat saya,” tulis @maulanagaraudy.
Sementara itu, Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Jainu, mengatakan sampai hari itu tidak ada pembicaraan tentang penampakan cahaya atau benda misterius seperti yang terekam kamera dan kemudian viral di media sosial.
“Sampai hari ini warga tidak ada pembicaraan tentang itu. Saat kumpul-kumpul dan mengobrol, warga tidak membicarakan tentang itu. Apa warga do ra ngerti pa ya? Warga sampai saat ini masih tenang-tenang saja,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (26/1/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
